Sebagai pembelajar penerus generasi bangsa, mahasiswa sudah sepatutnya memiliki kontribusi sosial. Diantaranya dengan mendermakan kemampuan akademik yang dikuasainya untuk masyarakat.

Disampaikan pada saat melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Brawijaya, Plh. Bupati Mujib Imron menitipkan beberapa pesan dan motivasinya. Fokusnya lebih kepada apa saja yang harus dilakukan untuk lingkungan sekitarnya. Sehingga mampu memberikan sumbangsih keilmuannya lebih maksimal kepada sesama.

"Mahasiswa juga harus tahu tentang potensi ditempatnya KKN. Seperti di Kecamatan Bangil dan Kraton itu ada potensi kosmetik, Kecamatan Lekok ada pengasinan ikan. Di Kecamatan Nguling itu ada pemindangan ikan. Semua ada potensi dan cirinya masing-masing,” tutur Gus Mujib sapaan familiar Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut.

Masih dalam momen yang sama, Plh. Bupati juga menyampaikan kepada seluruh peserta KKN agar turut aktif dalam menyusun petaan sosial di Desa yang dituju sebagai lokasi KKN. Baik pemetaan sosial maupun ekonomi warga sekitar. Berikut sumber daya yang ada.

“Dalam KKN nanti juga bisa menyusun profil Desa yang berkaitan dengan Sumber Daya, Alam, Sumber Daya Manusia, Serta Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat. Dengan latar belakang masyarakat yang berbeda-beda, kami harapkan mahasiswa mampu memahami kultur dari masyarakat sekitar,” pesannya.

Sebelumnya, Plh. Bupati Mujib sempat meminta kepada Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Berikut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk memantau program mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya. Targetnya, mahasiswa mampu melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa yang menjadi tempat KKN. Dengan harapan dapat meningkatkan nilai tambah khususnya di BUMDes.

"Minta tolong juga kepada Kadis Perikanan, Kadis PMD dan Kaban Kesbangpol untuk melihat program dari mahasiswa. Khususnya pemberdayaan Desa seperti BUMDes. Dengan harapan bisa memberikan nilai tambah,” tandasnya.

Diketahui, sebanyak 490 mahasiswa dari FPIK Universitas Brawijaya melaksanakan KKN di Kabupaten Pasuruan. Mereka disebar di 5 Kecamatan dan 17 Desa yang ada di pesisir pantai utara. Masing-masing, Kecamatan Bangil, Kraton, Rejoso, Lekok dan Nguling. Pelepasan secara seremonial dilakukan oleh Plh. Bupati Mujib Imron di Gedung Serba Guna Kabupaten Pasuruan pada hari Senin (25/7/2022). (Iguh+Eka Maria)