Sekalipun tren kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sudah berangsur mereda, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mempererat jalinan sinergi dengan para pemangku kepentingan. Khususnya sektor swasta, utamanya perusahaan produsen susu.
Hal itu juga yang diungkapkan Plh. Bupati Mujib Imron pada saat hadir dalam seremonial Penyerahan Dukungan Penanganan dan Percepatan Pemulihan Paska PMK. Dimotori oleh PT Nestle Indonesia, bantuan yang dibutuhkan dalam percepatan penanganan PMK diserahkan secara simbolis kepada Mitra Peternak di Jawa Timur. Diantaranya diserahterimakan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) produsen susu di Kabupaten Pasuruan.
“Alhamdulillah penanggulangan pencegahan PMK di Kabupaten Pasuruan dilakukan secara bersama-sama. Sinergi bersama Forkopimda juga mitra kerja, perusahaan produsen susu. Ada beberapa wilayah penghasil susu seperti Purwodadi, Tutur, Grati, Lekok. Selama kita bersama-sama, insyaallah kita bisa tanggulangi PMK secepatnya,” tandas Plh. Bupati dengan nada penuh optimisme.
Di sisi lain, Gus Mujib sapaannya juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terus mengawal sekaligus mendukung percepatan penanganan PMK. Terlebih Kabupaten Pasuruan termasuk aset luar biasa bagi Provinsi Jawa Timur dengan 97 ribu lebih Sapi Perah dan 117 ribu lebih Sapi Potong yang tersebar di beberapa Kecamatan.
“Alhamdulillah perhatian Gubernur luar biasa untuk penanganan PMK. Karena Pasuruan penyuplai terbesar kebutuhan susu segar sampai 30 persen lebih. Terimakasih kepada Presiden Direktur PT Nestle untuk goodwill, bantuan dan dukungannya. Bukan hanya alat vaksin tapi vitamin dalam rangka percepatan penanganan PMK di Kabupaten Pasuruan,” urai Plh. Bupati kepada Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Ganesan Ampalavanar yang hadir bersama jajaran direksinya, perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama tersebut.
Masih di momen yang sama, Gus Mujib juga mengapresiasi kerjasama yang selama ini terjalin sangat baik dengan seluruh stakeholder. Sebagai wujud konkrit, dari hari ke hari terus terjadi peningkatan jumlah ternak yang sembuh dari PMK. Hal itu tidak terlepas dari solidnya kerja bareng dan koordinasi yang bagus, baik antara Pemerintah Daerah melalui Satgas Penanganan PMK, peternak Sapi, Perangkat Desa, Forkopimda maupun perusahaan.
“Alhamdulillah kasus PMK sudah agak reda, tidak seperti bulan April-Mei 2022. Mudah-mudahan seperti Covid-19 yang sudah diredakan, semoga PMK segera diredakan. Sekitar 58 persen ternak Sapi yang sudah sembuh dari PMK. Yang mati kurang dari 120 ekor, yang disembelih sekitar 15 ekor. Bersama kita bisa menangani PMK,” ajak Gus Mujib dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Indyah Ariyani dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu tersebut.
Diketahui, sebagai wujud kepedulian sosial terhadap penanganan wabah PMK, PT Nestle Indonesia memberikan dukungannya senilaiRp 7,7 Miliar Rupiah. Bantuan d iberikan kepada mitra peternak Sapi Perah di Jawa Timur. Tidak terkecuali di Kabupaten Pasuruan.
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahterimakan dari Presiden Direktur PT Nestle Indonesia kepada Plh Bupati Mujib Imron di KUD Dadi Jaya Purwodadi, Kamis (28/07/2022) siang. (Eka Maria)
2282 x Dilihat
603 Disukai
554 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar