Plh. Bupati Pasuruan, Mujib Imron mengapresiasi para pemenang Lomba Inovasi & Teknologi Pasuruan Maslahat Tahun 2023 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda). Sekaligus terus mendorong seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan agar selalu berinovasi. Muaranya tidak lain untuk mewujudkan pelayanan publik prima.
Kata Gus Mujib sapaan akrabnya, Lomba Inovasi Pasuruan Maslahat Tahun 2023 ini merupakan apresiasi Pemkab Pasuruan kepada insan kreatif dan inovatif di Kabupaten Pasuruan. Harus selalu ingat bahwa ASN harus ber-AKHLAK, berorientasi kepada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
"Selamat kepada semua pemenang, baik Puskesmas maupun dari lembaga pendidikan juga Perangkat Daerah yang menang. Kami bangga dan teruskan berprestasi," ucapnya.
Menurut hemat Gus Mujib, di dalam akronim ASN ber-AKHLAK terdapat unsur kompetensi. Artinya, seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkewajiban untuk terus belajar, kreatif dan inovatif.
"Kepala Dinas harus terus mendorong, memotivasi seluruh karyawan/ karyawati, masing-masing harus ada inovasi. Demi suksesnya Kabupaten Pasuruan yang berdaya saing," pesan Plh. Bupati Pasuruan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah yang hadir pada hari Selasa (11/7/2023).
Diketahui, untuk mendorong inovasi teknologi di Kabupaten Pasuruan, Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan menggelar Lomba Inovasi & Teknologi Pasuruan Maslahat 2023. Meski baru pertama kali digelar, peserta sangat antusias mengikutinya. Hal itu terbukti dari banyaknya Perangkat Daerah, institusi, lembaga pendidikan, kelompok ataupun perseorangan yang turut-serta.
Lomba Inovasi Pasuruan Maslahat 2023 mulai dibuka penerimaan proposal sejak 26 Januari sampai 30 Maret 2023. Ada 3 kategori yang dilombakan. Yaitu, Inovasi Daerah (Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik). Kedua, Inovasi Teknologi dan Inovasi Nonteknologi (bidang ekonomi dan non ekonomi berbasis web atau tidak). Ketiga, Inovasi Pembelajaran.
Tahapan penilaian dilakukan mulai dari seleksi proposal yang dikirim ke panitia atau Kantor Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan, Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Pasuruan, Jl. Raci Km 9 Raci. Kemudian dilanjutkan seleksi proposal, penilaian dan pengumuman nominasi.
Berdasarkan hasil penilaian, inovasi SIPENA PASTI (Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Pasien Persalinan) oleh RSUD Grati berhasil meraih Juara I untuk kategori Inovasi Tata kelola Pemerintah dan Pelayanan Publik. Disusul oleh Puskesmas Grati sebagai Juara II dengan inovasi TEROMPAH KODHA (Temukan, Rangkul, Obati, Motivasi, Pertahankan dalam Komunitas Orang dengan HIV/AIDS). Di peringkat ketiga, ada inovasi BENGKURA EMAS (Bebaskan Nguling dari Kusta Mandiri Bersama Masyarakat) oleh Puskesmas Nguling. Lebih lanjut, inovasi FASTDRUG POST (Fasilitas Antar Service Obat dioleh RSUD Bangil dengan Pos Indonesia) meraih Juara Harapan I dan inovasi GESANG LANSIA BERSAMA PANDAWA LIMA (Gerakan Sayang Lansia Bersama Pandawa Lima) oleh Puskesmas Gondangwetan di posisi Juara Harapan II. Sedangkan inovasi CUKUR KAPAS (Percepatan Penyaluran Kfredit Usaha Kecil Rakyat Kabupaten Pasuruan) oleh Bagian Perekonomian menduduki peringkat Juara Harapan III.
Lebih lanjut, inovasi kategori Inovasi Teknologi/ Non Teknologi dimenangkan oleh M. Sudarmaji dari Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan dengan inovasi PIWARAH SIBU (Pemijahan Ikan Wader Merah Semi Buatan). Di posisi berikutnya, pebatik Fery Sugeng dari Desa Blarang, Kecamatan Tutur berhasil meraih Juara II; inovasi BUDI CAKEP (Bjdidaya Cabai Petani Kabupaten Pasuruan) oleh Mashuda dari Desa Wonosari, Kecamatan Tutur keluar sebagai Juara III. Disusul Juara Harapan I, inovasi Bank Sampah RESIK oleh Alfin Tri Baktiar dari Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo; inovasi Aplikasi TUMBAS Online (Jasa Delivery Order Menggunakan Jasa Kurir) oleh Wildan Mubarok dari Kecamatan Rembang di posisi Juara Harapan II. Masih di kategori lomba yang sama, inovasi BIO TESTOFISH (Hormon dari Bahan Madu Alami Untuk Meningkatkan Produktivitas Bisnis Akuacultur) oleh Ahmad Ulumudin Fahmi dari Desa Penataan, Kecamatan Winongan meraih Juara Harapan III.
Bergeser ke kategori lomba Inovasi Bidang Pendidikan, Juara I diraih oleh Tata Nasihudin dan tim dari PT Pendidikan SDN Kecamatan Rembang berhasil meraih Juara I berkat inovasi Aplikasi MHVER (Mengenal Hewan Vertebrata). Juara II diraih oleh Sulaiman dan Rasidah dari SMPN 2 Gempol dengan inovasi Kamus Online JAWARA PASURUAN (Cakap Berbahasa Jawa dan Madura serta Budaya Pasuruan). Sementara itu, inovasi Pembelajaran Konservasi di Taman Edelweiss Bromo oleh Slamet Mudjiono dari SMPN 2 Tosari Satu Atap mendapatkan Juara Harapan I; inovasi Pembelajaran Inquiry Terbimbing Pemanfaatan Energi Alternatif dari Tongkol Jagung untuk meningkatkan Kompetensi Ketrampilan Berinovasi oleh Umi Supriatin dari SMPN 2 Purwosari di posisi Juara Harapan II. Sedangkan Juara Harapan III dirah oleh Erry Wahyu dari ITB Yadika Bangil berkat inovasi Gerakan SI PANDAI Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)
0 Komentar