Untuk mencari bibit-bibit baru yang berkualitas, Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Kejuaraan Pencak Silat Tahun 2024.

Kejuaraan tersebut digelar di GOR Sasana Krida Anoraga Raci Bangil, Kamis (25/4/2024) pagi dan dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko.

Pantauan di lapangan, pembukaan kejuaraan pencak silat ditandai dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan atraksi dari para atlet pencak silat Kabupaten Pasuruan.

Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan, Mujiono menjelaskan, total ada 370 atlet pencak silat yang mengikuti kejuaraan. Dengan rincian 240 peserta putera dan 130 peserta puteri yang berasal dari 15 perguruan di Kabupaten Pasuruan.

"Lumayan banyak, karena memang ini pembibitan, cara kami untuk bisa mencari bakat-bakat baru yang menguasai pencak silat, mulai dari pra usia dini, usia dini, pra remaja dan remaja," jelasnya.

Ditambahkan Mujiono, ratusan atlet yang mengikuti kejuaraan akan diambil juara di masing-masing kelas. Rencananya, para juara tersebut akan dibina supaya bakatnya semakin terasah, dan nantinya bisa menambah stok atlet pencak silat yang bisa tembus sampai di level nasional seperti PON (Pekan Olahraga Nasional). Salah satunya seperti Alfin, atlet Kabupaten Pasuruan yang lolos mengikuti PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

"Dari masing-masing juara, nantinya akan kami bina supaya semakin terasah. Sehingga jumlah atlet pencak silat yang memperkuat Kabupaten Pasuruan akan semakin banyak," imbuhnya.

Sementara itu, Plh Bupati Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko melihat banyak potensi yang dimiliki para atlet pencak silat. Terlebih dengan digelarnya kejuaraan, panitia akan mengetahui bakat-bakat baru yang berpeluang menambah pundi-pundi medali untuk Kabupaten Pasuruan. Utamanya di setiap kejuaraan di tingkat regional maupun sampai nasional.

"Yang jelas Pemkab Pasuruan akan mendukung setiap kejuaraan yang tujuannya mencari bibit-bibit baru yang punya mutu. Mudah-mudahan stok atlet yang berkualitas semakin banyak, sehingga nama Kabupaten Pasuruan akan semakin dikenal akan prestasi, salah satunya dari pencak silat," harapnya.

Di hadapan para atlet, Yudha menghimbau agar terus berlatih demi mengembangkan kemampuannya. Sebab ia meyakini, dengan latihan yang insentif, maka akan ada hasil yang dapat terlihat.

"Teruslah berlatih, karena kalau intens ditambah dengan disiplin, bukan tidak mungkin juara ada di genggaman," singkatnya. (emil)