Sebentar lagi, Polres Pasuruan memiliki Gedung SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) dan Pelayanan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang representatif.

Pembangunan gedung tersebut dibiayai melalui APBD Kabupaten Pasuruan tahun anggaran 2018 dengan anggaran sebesar Rp 1,129 Milyar.

Misbah Zunib, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Pasuruan mengatakan, pembangunan gedung tersebut memakan waktu 5 bulan, terhitung 9 Juli hingga akhir tahun 2018.

"Sesuai dengan intruksi Bupati Pasuruan bahwasanya Pemkab Pasuruan akan membangunkan Gedung SPKT dan Pelayanan SKCK di Mapolres Pasuruan. Insya Allah akan selesai akhir bulan desember tahun ini," kata Misbah di sela-sela acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SPKT dan Pelayanan Terpadu di Mapolres Pasuruan, Rabu (11/07/2018).

Dijelaskannya, gedung tersebut berlantai dua, di mana di dalamnya ada ruangan Laktasi (ruang menyusui), ruang coffee break bagi bagi masyarakat yang melakukan kepengurusan SKCK maupun konseling, ruangan konseling, hingga playground atau taman bermain bagi anak-anak. Sedangkan lantai dua diisi dengan ruangan Kepala SPKT, dan ruang call center 110.

"Toilet nya juga terpisah antara laki-laki dan perempuan. Yang jelas, pembangunan gedung SKCK dan pelayanan SKCK adalah bagian dari apresiasi Bupati Pasuruan atas nama Pemkab Pasuruan atas kerja sama dan koordinasi yang baik dari seluruh jajaran hingga anggota Polres Pasuruan, semoga bisa memberikan manfaat bagi pelayanan SKCK dan konseling," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono mengaku berterima kasih kepada Pemkab Pasuruan, utamanya Bupati Irsyad Yusuf yang telah membangunkan gedung SPKT dan Pelayanan SKCK di Polres Pasuruan.

"Dulu sebelum akhirnya mulai dibangun pada hari ini, saya setelah menjabat Kapolres Pasuruan beberapa bulan, bertemu dengan Bupati Irsyad Yusuf. Dan momen tersebut saya gunakan untuk menyampaikan uneg-uneg saya, dan alhamdulillah beliau mengamini dengan akan membangunkan gedung ini," ungkapnya.

Dengan dibangunnya gedung SPKT dan Pelayanan SKCK, Raydian optimis privasi masyarakat yang akan melakukan kepengurusan SKCK maupun konseling, akan lebih terjaga.

"Kalau dulu khan jadi satu di gedung Polres Pasuruan. Ruangannya juga kecil hanya 3X3 meter saja sehingga kenyamanan mereka kurang maksimal. Dengan dibangunnya gedung ini, kami menjamin privasi masyarakat akan jauh lebih terjaga," jelasnya. (emil)