Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus gencar membranding plus mempopulerkan Durian Kakab (Khas Kabupaten) ke seluruh lapisan masyarakat di tanah air.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggelar Gathering Durian dan Parrot Lovers di Cafe and Resto D'gunungan The Taman Dayu Pandaan, Sabtu (16/03/2019) sore.

Dalam acara tersebut, ribuan durian dengan berbagai jenis dikenalkan ke anggota Komunitas Pecinta Otomotif, seperti Komunitas Pajero, Mini Cooper, Expander, serta Komunitas Pecinta Burung Nuri.

Tak tanggung-tanggung, seluruh jenis durian dikenalkan sendiri oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf. Diantaranya Durian bajul, kasmin, karim, emas, daler, klawu, kunir, denok, ketan asli, durian susu dan sebagainya.

“Durian adalah salah satu ikon buah khas Kabupaten Pasuruan selain Mangga Alpukat dan Kopi Kapiten yang sudah dipatenkan terlebih dulu. Maka dari itu, kami akan focus dan serius dalam menggarap potensi Durian Kakab ini, sehingga semakin dikenal luas,” katanya.

Menurut Irsyad, luas lahan durian di Kabupaten Pasuruan mencapai 827.71 hektar dan tersebar di beberapa kecamatan seperti Purwodadi, Purwosari, Lumbang, Sukorejo, Pasrepan, Tutur, Puspo dan Prigen. Untuk setiap tahunnya, produksi durian di Pasuruan bisa mencapai 88.205 ton.

"Paling banyak durian ada di Kecamatan Pasrepan, Tutur dan Lumbang. Total ada delapan kecamatan penghasil durian dengan karakter yang berbeda. Dan kami akan terus berupaya untuk mengembangkan durian, mulai dari pembibitan hingga pengembangan teknologi,” imbuhnya.

Di hadapan seluruh peserta gathering, Irsyad mengklaim durian Pasuruan memiliki cita rasa khas Pasuruan. Yakni memiliki rasa yang lebih manis, daging tebal dan sangat murah.

“Kami tunggu kedatangan seluruh pecinta durian. Mumpung lagi musim panen durian. Jangan kuatir, karena durian di Kabupaten Pasuruan sangat murah, apalagi kalau langsung datang ke kebunnya, pasti irit di kantong,” tegas dia.

Lebih lanjut Irsyad menegaskan, dipilihnya D Gunungan sebagai lokasi Gathering Durian tak lain untuk mempromosikan Kecamatan Pandaan yang juga memiliki pemandangan serta udara yang sejuk.

“D Gunungan ini menjadi objek wisata yang lagi hits sekarang ini. Memang kelasnya beda, karena untuk menengah ke atas. Tapi bukan itu yang kami maksud. Melainkan kita ingin durian Kakab naik level dan semakin eksklusif,” tegasnya kepada Suara Pasuruan.

Sementara itu, Pengelola Cafe and Resto D'gunungan, Doni menjelaskan, pihaknya sangat membuka kesempatan kepada Pemkab Pasuruan untuk mempromosikan di sini. Ia akan menerimanya dengan terbuka. (ilm/emil)