Sejak PPKM Level 2, jumlah kunjungan ke perpustakaan di Kabupaten Pasuruan semakin meningkat.

Hal tersebut seperti yang dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan, Moh Ridwan, saat ditemui di kantornya, Rabu (08/09/2021) pagi.

Menurutnya, sejak PPKM Level 2, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mengeluarkan kebijakan dengan membuka tempat-tempat umum, salah satunya perpustakaan.

Secara aturan, jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan dibatasi maksimal 50% dari kapasitas.

"Boleh dibuka dengan aturan maksimal jumlah pengunjung 50% dari kapasitas," singkatnya.

Dari monitoring yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, jumlah pengunjung meningkat hingga 10% dari sebelum PPKM Level 2. Kata Ridwan, per harinya sekitar ada 10-30 orang yang datang ke perpustakaan. Mereka berasal dari beragam latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

"Biasanya kalau sebelum PPKM Level 2, yang datang cuma antara 2 sampai 5 orang. Tapi sekarang naik 10%, kami bersyukur akan hal ini," jelasnya.

Di Kabupaten Pasuruan, total ada 8 perpustakaan umum yang beroperasional. Dari jumlah tersebut, Perpustakaan Pandaan, Grati dan Purwosari menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi. Sedangkan yang lain tak begitu banyak.

"Paling banyak ya Kecamatan Pandaan, Grati dan Purwosari. Lokasinya dekat dengan Kecamatan, sekolah dan pemukiman warga. Antusiasme warganya juga lumayan banyak," terangnya.

Dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan, Ridwan berharap agar masyarakat betul-betul memanfaatkan bacaan yang ada di semua perpustakaan umum, desa maupun perpustakaan keliling yang dimiliki Pemkab Pasuruan.

Hal ini penting disampaikan, mengingat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga rutin memperbarui bacaan maupun koleksi di semua perpustakaan umum. Seperti tahun 2021 dengan 1225 bacaan yang didistribusikan ke PU di Kabupaten Pasuruan 

"Saya harap untuk warga agar sering-sering datang ke Perpustakaan Umum  untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan literasi. Bacaan kita juga perbanyak. Karena dengan membaca, kita membuka jendela dunia," ucapnya. (emil)