Mengantisipasi dan mewaspadai masuknya varian virus AY 4.2 yang merupakan turunan dari varian Delta, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meminta kepada seluruh Kepala Daerah di tanah air agar lebih taat protokol kesehatan. Terlebih saat ini mulai ada peningkatan kasus yang terpantau di 105 Kabupaten/ Kota.

Disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Arahan Presiden Dalam Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Kepala Negara menekankan beberapa poin penting. Kunci utamanya terletak pada kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Waspadai masuknya varian baru AY 4.2. Maksimalkan aplikasi Peduli Lindungi di semua fasilitas umum dan lembaga pendidikan. Baik di perkantoran, sekolah, kampus, mall, tempat wisata maupun pasar-pasar. Tetap fokus jangan lengah terhadap virus Corona, tetap patuhi protokol kesehatan”, pintanya.

Presiden menekankan kepada seluruh Kepala Daerah baik Gubernur maupun Bupati/ Walikota agar benar-benar memantau manajemen pelaksanaan Pembelajaran Tata Muka (PTM) pihak sekolah. Diantaranya dengan memperketat Standart Operating Prosedure (SOP) PTM di sekolah.

“Saya mohon, pelaksanaan PTM di sekolah harus diperketat. Kepala Daerah harus memberikan edukasi kepada siswa dan keluarganya. Termasuk selalu pantau penerapan prokes di lingkungan sekolah. Seperti kantin dan tempat parkir”, tandas Presiden.

Masih dalam momen yang sama, Presiden Joko Widodo juga mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat di tanah air yang disampaikan melalui masing-masing Kepala Daerah agar tidak bepergian selama libur nasional. Terutama pada saat libur Natal pada tanggal 25 Desember 2021 dan libur Tahun Baru yakni di penghujung bulan Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

“Persiapan Natal dan Tahun Baru, saya minta masyarakat tidak berpergian kemana-kemana. Sehingga tidak meningkatkan mobilitas massa yang sangat rentan menyebabkan resiko penyebaran virus Covid-19”, instruksi Joko Widodo dalam arahannya yang disampaikan secara virtual pada hari Senin (25/10/2021).

Dalam agenda forum koordinasi yang digelar secara video conference tersebut, Adapun Kepala Daerah yang diberikan kesempatan untuk memaparkan evaluasi PPKM di wilayahnya adalah Gubernur Aceh dan Gubernur DIY. Berikut Walikota Balikpapan, Walikota Denpasar juga Bupati Pasangkayu Sulawesi Barat.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengikuti Rakor Arahan Presiden di Command Center Kabupaten Pasuruan, Jl Hayam Wuruk No 14 Pasuruan. Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Rachmat Syarifuddin. Tidak terkecuali turut hadir Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Hari dan Asisten Administrasi Umum Slamet Nurhandoyo. (Eka Maria)