Potensi perikanan air tawar di Kabupaten Pasuruan sangat menjanjikan. Bahkan memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Jawa Timur, salah satunya dalam hal produksi benih ikan.
Di UPT Perikanan Benih Air Tawar (PBAT) Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan misalnya. Setiap bulannya, 130 kolam yang ada di tempat ini dapat menghasilkan jutaan benih ikan air tawar berkualitas seperti Ikan Nila Hitam, Nila Merah, Lele hingga ikan endemik semacam Wader, Wates dan Silem. Sebagian juga ada benih ikan hias seperti koi, tombro dan lainnya.
Dari fakta tersebut, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis berharap agar produksinya semakin ditingkatkan. Sebab, permintaan benih ikan berkualitas sudah ditunggu hingga meluas ke luar Pasuruan seperti Malang, Gresik, Sidoarjo hingga Lamongan.
"Minimal dipertahankan. Tapi kalau produksinya bisa ditingkatkan, maka akan banyak keuntungan yang didapat. Salah satunya Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Nurkholis saat melakukan Sidak ke UPT PBAT, Selasa (15/10/2024).
Dalam kunjungannya, Nurkholis berkeliling melihat semua kolam di UPT PBAT. Ia pun masih melihat beberapa kolam yang belum maksimal pemanfaatannya. Maka dari itu, ia meyakini Dinas Perikanan akan mampu mendorong UPT untuk memanfaatkan kolam-kolam yang belum maksimal dapat dikelola sebagai tempat budidaya.
"Masih ada yang belum maksimal. Eman-eman kalau tidak dimaksimalkan. Saya yakin bisa, karena tinggal dimanfaatkan dengan maksimal, sebab kalau sudah maksimal, maka jumlah produksinya bisa terus bertambah," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah menjelaskan, dari 130 kolam pembibitan, 60 persen diantaranya memproduksi benih ikan nila hitam. Sisanya 30 persen produksi benih ikan nila merah, dan 10 persen lele serta ikan endemik dan ikan hias.
"Paling banyak memang produksi benih nila hitam, karena memang jadi unggulan perikanan di Kabupaten Pasuruan. Harganya bagus, dan pangsa pasarnya juga sudah banyak," jelasnya.
Ditambahkan Alfi, dalam satu bulan, UPT PBAT bisa memproduksi benih ikan nila hitam sebanyak 500 ribu ekor. Benih nila merah sebanyak 40 ribu ekor, Benih lele dan ikan endemik antara 20-25 ribu ekor.
Benih ikan tersebut dijual per ekor, dan setiap ekornya ada harga yang telah diSK khan. Sebut saja 1 ekor benih nila hitam/merah dijual seharga Rp 35 ribu. Sedangkan ikan lele dilihat dari ukuran ikan, contohnya ukuran 1 cm dijual seharga Rp 20.
"Ada juga ikan bawal dijual per satu larva Rp 50. Kalau benih ikan koi tergantung ukuran contohnya 21-25 sentimeter harganya Rp 250 ribu per ekor," imbuhnya. (emil)
696 x Dilihat
200 Disukai
188 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar