Adanya Pandemi Covid-19 memang membuat perubahan di berbagai sektor terutama sektor perekonomian. Banyak usaha yang gulung tikar diakibatkan pandemi virus Corona ini. Dikala banyak orang mengeluh karena pendapatan yang menurun, justru pemuda Desa Tidu mempunyai semangat tinggi untuk mengembangkan potensi Desa, hingga tercetus ide produksi tahu.
Terinspirasi dari banyaknya warung kopi yang menjual gorengan tetapi bahan baku tahu masih dibeli dari tempat lain, M. Kholiq kemudian memotivasi pemuda Desa Tidu untuk membangun usaha produksi tahu. Sehingga warung-warung kopi yang sepaket menjual aneka camilan gorengan-pun bisa membeli tahu dari warga Desanya sendiri. Dengan harga yang murah dengan kualitas terjamin pastinya.
Gayung bersambut, gagasan usaha produksi sumber protein nabati berbahan dasar Kedelai tersebut-pun disambut hangat Pemerintah Desa. Beranggotakan sekitar 12 orang termasuk perangkat Desa, usaha pembuatan tahu mulai dioperasikan. Bermodal sekitar Rp 7.200.000 yang berasal dari iuran anggota, proses produksi perdananya dimulai pada hari Kamis (9/7/2020).
Produksi pertama kali menghabiskan bahan baku Kedelai sebanyak 10 kilogram. Saat ini terus meningkat hingga 16 kilogram untuk sekali produksi. Dengan memanfaatkan lahan seluas 5x10 meter persegi, tingkat produksi tahu yang diberi label Tahu Asli Tidu (TAT) tersebut semakin meningkat.
Keunggulannya menjadi diferensiasi produk tersendiri, siap bersaing dengan produsen tahu lainnya. Tekstur lebih padat tanpa bahan pengawet diantara kelebihannya. Sehingga konsumen tidak was-was mengkonsumsinya. Terlebih, TAT mampu bertahan sampai 3 hari, meskipun dibuat tanpa bahan pengawet.
Selain itu, proses pembuatannya menggunakan mesin penggiling milik sendiri, sehingga tidak bercampur dengan produsen tahu lainnya. Bagaimana dengan harganya? Dengan kualitas terjamin, harga yang dipatok relatif ekonomis yakni hanya 4 ribu per 5 biji. Bahkan dengan ukuran tahu yang lebih besar dari produk serupa di pasaran. Tidak hanya itu saja. Pantauan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Bintang Sejahtera, pembeli masih berpeluang mendapatkan harga yang jauh lebih murah lagi apabila memesan dalam jumlah banyak.
Soal pemasarannya, usaha bersama gabungan dari para pemuda Desa kreatif tersebut sudah familiar dalam memanfaatkan kecanggihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Seperti yang saat ini diaplikasikan dengan memanfaatkan WhatsAppGroup (WAG) di nomor 082232355556. Siap dipesan kapanpun. (Nawang Sari-KIM Bintang Sejahtera+Eka Maria)
3448 x Dilihat
700 Disukai
492 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar