Wakil Bupati berharap adanya ketaatan terkait protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah mulai digelar awal bulan September ini. Dalam monitoring serta evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 1 Kejayan, Mujib Imron mengunjungi 2 kelas yang melaksanakan PTM terbatas yakni kelas X dan kelas XII.

Gus Mujib sempat bercakap-cakap dengan para siswa yang melaksanakan pembelajaran diruang kelas. Selain memakai masker para siswa juga guru terlihat menerapkan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker. Namun Gus Mujib sempat mengevaluasi karena jumlah siswa yang mengikuti kegiatan PTM lebih dari 50%

“Anak-anak sudah memakai masker dan juga sudah disediakan tempat cuci tangan namun jumlah yang mengikuti PTM masih lebih dari 50%. Harus 50% tidak boleh lebih”, katanya sesaat setelah mengunjungi ruang kelas pada Rabu (1/9/2021) kemarin.

Terkait dengan Satgas dari tiap Kecamatan, Wakil Bupati meminta untuk memantau proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Selain Satgas diharapkan Kepala Desa juga ikut andil memantau PTM apabila didaerahnya terdeapat sekolah.

Dalam kesempatan yang sama Gus Mujib juga mengingatkan untuk melaksanakan vaksinasi apabila ada yang belum melaksanakan vaksin. Terkait vaksinasi menurut Gus Mujib siswa dapat melakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat bersama didampingi oleh Keluarga.

“Anak-anak yang belum divaksin bisa bersama keluarganya untuk ke Puskesmas terdekat agar percepatan vaksinasi terus berjalan”, pinta Gus Mujib.

Gus Mujib juga tetap mengingatkan kepada seluruh Guru atau Siswa yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka terkait dengan Protokol Kesehatan. Termasuk meminta semua sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan sebelum pembelajaran, saat pembelajaran, maupun sesudah pembelajaran. (Iguh)