Vaksinasi di Kabupaten Pasuruan terus dilakukan.

Hari ini, giliran para pegawai di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Bangil yang mendapat suntikan Vaksin Sinovac.

Dari pantauan di lapangan, total sebanyak 58 orang pegawai Rutan Bangil yang terdaftar sebagai peserta vaksinasi. Secara bergantian, mereka mengantri sembari menunggu dipanggil satu persatu untuk mengikuti skrining kesehatan sebelum akhirnya divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr Ani Latifah mengatakan, para pegawai di Rutan Bangil merupakan bagian dari petugas yang berhubungan dengan publik, yakni keluar masuknya tahanan yang menunggu vonis dari Pengadilan atau yang menjalani masa pidana di Rutan Bangil.

"Sesuai dengan domisili. Karena kebetulan lokasinya berdekatan dengan Puskesmas Bangil, maka vaksinasi untuk pegawai Rutan Bangil kita laksanakan di Puskesmas," kata Ani, di sela-sela kesibukannya, Sabtu (13/03/2021).

Dijelaskan Ani, vaksinasi para pegawai Rutan Bangil berlangsung cepat, lantaran para petugas kesehatan di Puskesmas Bangil sudah memahami tata cara vaksinasi. Selain itu, para pegawai yang divaksin juga tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Cepet selesainya, karena petugas juga ada di Puskesmas, alatnya sudah siap, dan yang menerima vaksin juga siap," jelasnya.

Sementara itu, pemandangan yang berbeda terlihat saat Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangil, Tristiantoro Adi Wibowo divaksin. Ekspresi wajahnya sepertinya agak takut dengan jarum suntik, meski pada akhirnya tidak terjadi apa-apa pada dirinya.

"Sedikit tegang aja. Namanya juga pertama kali divaksin, tapi alhamdulilah selesai dan lancar. Tidak ada kejadian apapun pasca vaksin. Semoga sehat seterusnya," ungkapnya. 

Dari seluruh pegawai Rutan Bangil, Adi menerangkan, ada beberapa orang tunda vaksin, lantaran dalam kondisi kurang enak badan, dan karena ada yang sudah terlanjur mengambil cuti tahunan.

Oleh karenanya, mereka-mereka yang belum divaksin hari ini, bisa mengikuti vaksin pada saat vaksinasi tahap II yang dilaksanakan 27 Maret mendatang.

"Sudah saya sampaikan, bahwa yang belum vaksin tahap pertama hari ini, bisa mengikuti vaksin di tahap kedua tanggal 27 Maret mendatang," tutupnya. (emil)