Puluhan pengurus koperasi di Kabupaten Pasuruan, mengikuti Diklat dan Uji Kompetensi.

Diklat tersebut digelar di salah satu rumah makan di Kota Pasuruan, Selasa (14/12/2021) pagi, dan dihadiri langsung oleh Direktur LSP KJK ( Lembaga Sertifkasi Profesi Koperasi Jasa Keuangan), Setyo Heriyanto; Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Trijono Isdijanto dan undangan lainnya.

Menurut Trijono, tujuan digelarnya diklat dan kompetensi pengurus adalah untuk mempercepat terwujudnya koperasi besar, berkualitas, modern serta pengelolaan berbasis digital.

"Banyak sekali koperasi di Kabupaten Pasuruan. Tapi karena Pandemi, jadi kita tidak dapat mengundang jumlah yang banyak. Dan akhirnya kita kumpulkan 30 orang perwakilan pengurus koperasi di Kabupaten Pasuruan," katanya.

Dijelaskannya, diklat maupun uji kompetensi pengurus koperasi juga menjadi program tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Dalam isinya, aturan tersebut mengamanatkan peningkatan kompetensi  SDM koperasi yang terdiri dari Pengurus, Pengawas dan Pengelola koperasi.

"Kompetensi bagi para pengelola koperasi untuk memajukan koperasi itu sangat penting. Terutama bagaimana bisa meingkatkan kualitas SDM semua pengurus koperasi," terangnya.

Lebih lanjut Trijono menegaskan bahwa uji kompetensi pengurus koperasi terselenggara atas kerja sama dengan LSP KJK, dan Kabupaten Pasuruan adalah pemerintah daerah se lndonesia yang pertama menyelenggarakan diklat dan uji kompetensi pengurus, tingkat Kabupaten.

"Kalau untuk kompetensi pengawas adalah Kabupaten Situbondo.  Kalau di tingkat pengurus, kita yang duluan," tutupnya. (emil)