Sebanyak 89 penyandang disabilitas di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan, tuntas divaksin dosis kedua.

Setidaknya inilah pemandangan yang terlihat ketika para difabel ini sumringah, setelah selesai menerima suntikan vaksin sinovac dari para nakes (tenaga kesehatan), Selasa (10/08/2021) siang.

Nur Azizah (27), salah satu peserta vaksin mengaku lega lantaran sudah menerima vaksin. Dengan begitu, ia mengaku lebih percaya diri untuk melakukan berbagai macam aktifitas meski di tengah Pandemi Covid-19.

"Seneng banget, karena sudah vaksin dosis kedua. Bikin nggak was was lagi kalau mau aktifitas," ungkapnya.

Seperti diketahui, vaksinasi khusus para kaum difabel digagas oleh Polres Pasuruan bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan.

Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz mengatakan, vaksinasi para difabel menjadi bagian penting dalam rangka menurunkan angka positifty rate alias angka positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.

Selama pelaksanaan vaksinasi, sejumlah anggota sengaja diterjunkan untuk mengamankan sekaligus membantu para difabel yang mengalami kesulitan dalam hal tertentu.

"Intinya kami siap untuk bisa membantu saudara kita yang secara fisik memiliki keterbatasan ini. Kami hadir untuk mensukseskan vaksinasi bagi para penyandang disabilitas di Kabupaten Pasuruan," kata Kapolres di sela-sela acara.

Dengan selesainya vaksinasi para difabel, Polres Pasuruan sudah membantu pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi. Kata Erick, sampai saat ini, pihaknya sudah menggelar vaksinasi dengan capaian 30 ribu dosis yang telah disuntikkan kepada warga. Dengan rincian 25 ribu vaksin dosis pertama dan 6500 vaksin dosis kedua.

"Kami mendapat drop vaksin sudah lumayan banyak, dan dari sini kita akan bergerak terus menyasar elemen-elemen masyarakat yang belum divaksin," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron menjelaskan, vaksinasi adalah ikhtiyar pemerintah dalam rangka menekan penyebaran  dan resiko penularan Covid-19.

Terlebih, Covid-19 varian delta terbukti sangat berbahaya. Oleh karenanya, begitu vaksin datang, maka akan langsung disebar ke seluruh Puskesmas  di Kabupaten Pasuruan ataupun ke sejumlah tempat yang menggelar vaksinasi massal.

"Dengan kita vaksin, setidaknya bisa mengurangi resiko penularan atau resiko sakit yang bertambah parah. Insya Allah vaksinasi adalah bagian dari ikhtiyar kita untuk mengurangi penyebaran virus corona," jelasnya. (emil)