Kontingen Kabupaten Pasuruan sukses menduduki peringkat kedua dalam ajang Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) II tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024.

Dalam ajang yang berlangsung di Kabupaten Bangkalan dari 4 hingga 10 November 2024, para atlet Kabupaten Pasuruan berhasil membawa pulang 8 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu. 

Khusus medali emas diraih oleh para atlet dari cabang olahraga (cabor) renang dan atletik. Dengan rincian Vanesa Maharani Mahmud dari nomor 50m gaya kupu-kupu disabilitas TRW Putri dan gaya dada disabilitas TRW putri. Kemudian Muhammad Nazil Fajri Shodiki dari nomor 50m gaya kupu-kupu disabilitas TRW Putra. Aini Dwi Arianti dari nomor 100m gaya dada disabilitas TRW Putri, Defi Anestia dari nomor T44 Lompat Jauh dan lari 100 meter putri, Rizal Cahya Saputra dari nomor T20 lari 400 meter putra dan Alifah Nurul Aini dari nomor F+54 tolak peluru putri. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Pasuruan, Mujiono menjelaskan, daerah hanya memberangkatkan 15 atlet plus 5 orang pelatih. 

Namun meski sedikit dan hanya mengikuti cabor para atletik dan para renang saja, tapi ternyata hasilnya luar biasa. 

"Sesuai dengan prediksi kami, bahwasanya para atlet paralimpik Kabupaten Pasuruan akan banyak mendulang emas. Dan ternyata benar adanya, kita selisih 1 emas saja dengan Kota Kediri," kata Mujiono di sela-sela kesibukannya, Rabu (13/11/2024).

Nantinya, Pemkab Pasuruan akan menganggarkan untuk reward bagi setiap atlet yang sukses meraih medali emas, perak dan perunggu.

"Tahun depan kami anggarkan untuk para atlet Popda dan Peparpeda yang meraih medali emas, perak dan perunggu," ujarnya. (emil)