Santri Archery Competition atau Lomba Panahan yang sukses digelar pada hari Minggu (7/11/2021) sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasuruan terhadap kemajuan santri dan santriwati. Yakni mereka para pembelajar ilmu agama dari seluruh Pondok Pesantren yang tersebar di 24 Kecamatan.

Menurut Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, pelaksanaan kompetisi panahan pada momen peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Pasuruan tersebut adalah kesempatan emas bagi santri. Tidak hanya sekedar untuk mengeksplorasi kemampuan diri di bidang olahraga saja, melainkan juga sebagai wadah untuk berpacu meraih prestasi.

“Mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan dalam beberapa rangkaian peringatan Hari Santri Nasional ini memberikan ruang kepada santri Kabupaten Pasuruan. Harapannya sudah pasti agar mereka bisa terus berbuat lebih baik. Juga lebih berprestasi, diantaranya di bidang olahraga”, tuturnya dengan penuh spirit.

Adik kandung Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf tersebut juga mengisyaratkan tentang potensi bertambahnya animo santri yang akan mengikuti lomba panahan ke depannya. Terlebih panahan adalah salah satu olahraga yang menjadi sunnah Nabi Muhammad SAW.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa dilaksanakan kegiatan yang sama. Kalau perlu dilaksanakan juga oleh PWNU Jatim. Terimakasih PCNU Bangil, PCNU Kabupaten Pasuruan, PCNU Kota Pasuruan atas partisipasinya dalam pelaksanaan lomba panahan”, ujar Kepala Daerah.

Senada dengan yang disampaikan Bupati, Wakil Bupati Mujib Imron juga memberikan rasa terimakasih dan apresiasnya kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam lomba panahan. Baik tim penyelenggara, pengasuh Pondok Pesantren maupun finalis lomba panahan.

“Kami ucapkan terimakasih atas nama Pemkab Pasuruan yang bekerjasama dengan PCNU Kabupaten Pasuruan dan PCNU Bangil. Terimakasih juga kepada pengasuh pesantren dan santri yang berpartisipasi dalam lomba panahan”, ujarnya.

Gus Mujib demikian biasanya Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini itu disapa menambahkan bahwa sejagtinya, tujuan diselenggarakannya lomba panahan adalah untuk melanjutkan nilai-nilai dasar yang telah dikumandangkan Rasulullah SAW. Juga nilai-nilai dasar yang telah ditanamkan pejuang-pejuang di tanah air, termasuk para kyai dan pengasuh ponpes.

Diketahui, dalam aduan perorangan divisi Paralon U 13-15 Santri Memanah #2 2021 yang berlangsung sangat seru dan dinamis di halaman apel Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut menghasilkan beberapa pemenang. Peringkat pertama diraih santri Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini yakni Syammaidar Iffirin. Disusul kemudian oleh Abdurrohman Al-Muhdor yang merupakan santri di Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah. Peringkat ketiga, Erik Gunawan dari Pondok Pesantren Ass Sunnah Qismu Tahfidzil Qur’an.

\Dalam aduan perorangan divisi Paralon U 16-19, Muhammad Syafi’an yang merupakan santri di Pondok Pesantren Alberr berhasil menduduki posisi terwahid dalam perlombaan. Disusul oleh M. Sirojul Huda masih dari Pondok Pesantren yang sama di peringkat kedua. Berikut, Marcelino Attaka Awalul Risqi dari Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah di posisi ketiga.

Sedangkan dalam aduan perorangan divisi Tradisional Umum, posisi terpuncak diduduki santri Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah yakni Alfahri Sya’bana Khudorizki. Peringkat kedua, Nival Bintang Islami dari Pondok Pesantren Tahfidz Daar El-Hikmah. Peringkat ketiga, Ikhlasul Amal Drajad yang merupakan santri Pondok Pesantren As-Sunnah Qismu Tahfidzil Qur’an meraih juara ketiga.

Adapun hadiah untuk setiap pemenang, peringkat pertama berhak memperoleh medali emas, peringkat kedua diganjar dengan medali perak. Selanjutnya, peringkat ketiga mendapatkan medali perunggu. Masing-masing medali dikalungkan oleh Bupati Pasuruan kepada para pemenang. (Eka Maria)