Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Yasini Pasuruan kembali mewisuda ratusan mahasiswa/mahasiswinya.

Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Horison Kota Pasuruan, Minggu (19/12/2021) pagi dan dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad); serta Wakil Bupati Pasuruan yang sekaligus menjabat Pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) bersama seluruh keluarga besar Gus Mujib.

Ketua STAI AL Yasini Pasuruan, Dr Muniri mengatakan, STAI Al Yasini Pasuruan memiliki 3 program pendidikan. Yakni Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Hukum Ekonomi Syariah (HES) serta Pendidikan Bahasa Arab (PBA).

Dari ketiga prodi, masing-masing akan diambil beberapa mahasiswa/mahasiswi dengan nilai terbaik yang akan mendapatkan apresiasi dari Bupati Pasuruan serta dari STAI AL Yasini. 

Selain itu, untuk ke depannya, STAI Al Yasini akan membuka program pendidikan Pasca Sarjana (S2) bagi lulusan SI yang ingin melanjutkan gelar magisternya, dan ditargetkan STAI Al Yasini bisa berkembang dan meningkat menjadi Institus Agama Islam Al Yasini Pasuruan.

"Kami punya 3 program pendidikan. Dan Insya Allah, tahun depan kalau tidak ada halangan yang berarti, kami mohon doanya untuk bisa membuka program magister Pasca Sarjana. Selain itu, kami juga mohon doa agar bisa berkembang dari STAI menjadi Institut Agama Islam Al Yasini," katanya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Yasini, Gus Mujib Imron mengaku bangga dengan ratusan mahasiswa/mahasiswi yang kini memiliki gelar baru sebagai seorang sarjana S-1. Menurutnya, gelar tersebut adalah amanah yang harus dapat dipertanggung jawabkan, baik kepada dirinya sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat dan pertangguung jawaban kdi hadapan Allah SWT.

"Sebagai seorang mahasiswa yang sudah bergelar sarjana, pasti sudah menguasai ilmu di bidangnya. Untuk itu, sebagai bentuk pertanggung jawaban, maka harus menyebar luaskan ilmunya, sebab ilmu ada tanggung jawabnya, yang sudah lulus S1 dan S2 akan ditanya oleh Allah SWT. Manfaat atau tidaknya, itu adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan," terangnya.

Tak hanya pertanggung jawaban dalam hal keilmuan, Gus Mujib juga berpesan kepada para wisudawan/wisudawati agar semangat dalam melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Utamanya agar tidak menjadikan masalah kemampuan finansial sebagai batu terjal dalam menuntut ilmu.

"Pemerintah banyak menyediakan beasiswa bagi anak bangsa yang mau meneruskan pendidikannya. Bersaing untuk bisa mendapatkan beasiswa adalah sebuah hal yang menjadi tantangan, karena bisa memicu untuk meraih ilmu setinggi mungkin," harapnya.

Tak berhenti sampai di situ, Gus Mujib juga meminta para wisudawan agar bisa menjadi agent of change di semua lini kehidupan.

"Jadilah agen perubahan yang lebih baik. Ada amanah yang diberikan Allah SWT, dan itu jadikan sebuah pemicu untuk melaksanakannya dengan sepenuh hati," ucapnya dalam sambutannya.

Di sisi lain, Bupati Irsyad Yusuf mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi yang baru saja diwisuda. Ia berharap agar semua ilmu yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, bisa bermanfaat dan memberikan manfaat bagi banyak hal. Salah satunya membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan.

"Selamat untuk semua mahasiswa/mahasiswa yang baru saja diwisudah, Ini adalah wisuda yang keenam kalinya, dan Insya Allah akan menjadi Institut Agama Islam Al Yasini dalam beberapa tahun ke depan. Saya ikut berbangga karena diantara wisudawan wisudawati, banyak juara dan kader yang mewakili Kabupaten Pasuruan dari Al Yasini, dan itu mengharumkan," ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Gus Irsyad juga berpesan agar semua alumni senantiasa dapat menjaga nama baik almamater. 

"Wisuda bukan hal yang dianggap selesai, apalagi ijazah dipigura dan ditempel di dinding. Tapi wisuda ini lebih bagamana meningkatkan pendidikan dan mengaktualisasikan ilmunya ke masyarakat. Diwisuda berarti sudah dianggap mampu terjun di masyarakat, sudah lengkap. Dimanapun saudara ditempatkan atau mengabdi, saya berpesan jaga nama baik Ponpes dan STAI Al Yasini. Sekecil apapun masalah, akan mencoreng dan menjatuhkan martabat. Semoga ke depan lebih baik lagi dan sukses, dan bisa betul betul memberikan manfaat bagi Kab Pasuruan dan Jatim," tutupnya. (emil)