Arak-arakan sepeda tua ramaikan Jalanan Kota Pasuruan pada Minggu (17/09/2023) pagi.

Yap, ratusan pesepeda yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) berkeliling Kota Pasuruan bersama Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo.

Kedua pemimpin beda daerah ini berangkat ngontel dengan memakai sarung khas santri.

Mereka diberangkatkan oleh Ketua KOSTI Jawa Timur, Ansori dari Komplek Perkantoran Hayam Wuruk, Kota Pasuruan.

Total hampir setengah jam lamanya, mereka asyik bersepeda dan menikmati setiap perjalanan sejauh 7 kilometer.

Menurut Bupati, bersepeda bersama KOSTI sangat berbeda. Lantaran ada banyak jenis sepeda dengan usia yang berbeda-beda. Bahkan ada yang sampai berumur ratusan tahun. Itulah yang menjadikan pemandangan unik dari festival sepeda tua ngontel santri.

"Tadi saya sempat nanya pada salah satu pesepeda. Usia sepeda nya sudah hampir 50 tahun, kalau dijual ya pasti mahal karena di situlah value dari sepeda tua," ungkapnya.

Usai bersepeda, Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini berharap agar event yang digelar rutin di setiap tahunnya ini bisa terus dilaksanakan. Lantaran bukan hanya menjembatani para kolektor sepeda tua saja. Namun bisa jadi agenda rutin dalam rangka mempererat tali persaudaraan antar peserta.

"Karena bukan hanya dari Pasuruan saja. Tapi berbagai daerah di tanah air yang ikut festival ini. Salut saya karena bisa menjaga komitmen untuk tetap bersilaturahmi sampai kapanpun antar anggota KOSTI," harapnya. 

Sementara itu, Wawali Adi juga berterima kasih kepada Bupati dan KOSTI yang ikut meramaikan Ngontel santri. Salah satunya dalam rangka meramaikan MTQ Jawa Timur ke 30 di Kota Pasuruan.

"Selain Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, ngontel santri ini juga berbarengan dengan akan dilaksanakannya MTQ Jatim ke 30 dengan Kota Pasuruan sebagai Tuan Rumah," ucapnya. (emil)