Ratusan tahanan Rumah Tahanan II B Bangil mengidap penyakit kulit.
Untuk itu, dalam rangka mengantisipasi menularnya penyakit tersebut pada seluruh tahanan maupun petugas, Rutan II B Bangil bekerja sama dengan RSUD Bangil menggelar pengobatan massal, di Aula Rutan II Bangil, Selasa (06/03/2018).
Dari pantauan di lapangan, tak kurang dari 300 tahanan antusias mengikuti pengobatan massal yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu. Mereka diperiksa satu persatu oleh 7 orang dokter muda dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, plus ditambah 13 dokter dan perawat dari RSUD Bangil.
Wahyu Indarto, Kepala Rutan II B Bangil mengatakan, ke-300 tahanan tersebut sudah merasakan gatal-gatal sejak beberapa minggu lalu, sehingga apabila tidak diobati dengan segera, dikhawatirkan akan menyebar hingga ke seluruh penghuni Rutan, termasuk petugas rutan itu sendiri.
“Kebanyakan seluruh tahanan mengeluhkan scabies atau bahasa jawanya gudik. Gatal-gatal di kaki, tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Daripada nanti malah menyebar ke mana-mana, maka kita ajukan proposal ke RS Bangil dan Alhamdulillah usulan kami diterima,” kata Wahyu di sela-sela pengobatan.
Pengobatan massal sendiri dilaksanakan dalam satu hari, di mana setiap tahanan diberikan obat luar berupa salep, dan obat dalam berupa kapsul dan tablet. Harapannya, dengan pemberian obat tersebut, para tahanan bisa sembuh dari penyakit kulit.
“Mudah-mudahan cepat sembuh, sehingga para tahanan juga tidak stress, karena bisa saja gara-gara penyakit ini, akhirnya membikin resah dan dampaknya bisa berbahaya bagi eksehatan tahanan,” imbuhnya.
Sementara itu, Dr Buih Amartiwi selaku Ketua Koordinator Tim Medis RSUD Bangil menegaskan bahwa penyakit kulit bisa disebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kesehatan dan kebersihan badan dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, di hadapan para tahanan, Dr Buih menghimbau agar menjalankan pola hidup sehat dengan cara menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitar.
"Mandi minimal 2 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi, kemudian keringkan dengan handuk yang kering dan bersih. Begitu juga dengan lingkungan sekitar, harus selalu dijaga kebersihannya. Pakaian setiap hari ganti, lalu dicuci, handuknya juga dicuci, saya lihat sinar matahari sebenarnya juga cukup kok ini." ujar dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Universitas Airlangga tahun 1998 tersebut. (emil)
3995 x Dilihat
809 Disukai
486 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar