Ratusan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Pasuruan mengikuti Pelatihan Wirausaha Intensif yang diselenggarakan oleh PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan Business and Export Development Organization (BEDO) dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Pasuruan, di Gedung Segoropuro, Senin (08/10/2018).
Pelatihan melalui program Sustaining Competitive and Responsible Enterprises (SCORE) tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Pasuruan, Ny Karyawati Sutiadji, dan dihadiri M. Hanung Satriya Nugraha, Koordinator Program BEDO, Rokhimin selaku perwakilan dari PT HM Sampoerna dan peserta pelatihan.
Menurut Hanung, SCORE Indonesia adalah program yang merupakan bantuan teknis global yang dikembangkan ILO (International Labor Organization), salah satu badan di PBB yang salah satu kegiatannya adalah mengembangkan UKM, sekaligus menciptakan lapangan kerja.
“Kita awali dengan SCORE, kerangka program pembekalan pengembangan usaha yang kemudian dikembangkan menjadi SCORE PLUS agar dapat mengakselerasi proses pendampingan,” kata Hanung di sela-sela acara.
Ditambahkannya, program SCORE bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi IMKM, utamanya melalui pelatihan jangka pendek bagi pemilih usaha dan pekerjanya. Khusus di Kabupaten Pasuruan, selama 3 hari, para peserta pelatihan diarahkan untuk bagaimana bisa mengembangkan enceng gondok menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi.
“Sekarang ini banyak enceng gendok yang sudah dibuat menjadi kerajinan tangan. Akan tetapi banyak problematika di dalamnya, mulai dari pengemasan menjadi barang yang bagus sampai dengan pemasaran. Untuk itu, kami hadir untuk bisa mengarahkan mereka semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Rokhimin menambahkan, Sampoerna akan terus menginisiasi program pembekalan usaha bagi UKM, melalui sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak. Harapannya adalah program pemberdayaan usaha tersebut dapat memberikan dampak keberlanjutan yang menjadikan UKM Indonesia naik kelas dan memiliki daya saing.
“Kita ingin meningkatkan daya saing UKM untuk mampu berkembang menjadi usaha yang berkelanjutan dalam rangka mendukung kemandirian perekonomian nasional,” tegas dia.
Di sisi lain, Ny Karyawati mengapresiasi langkah PT HM Sampoerna dan BEDO yang memberikan pembekalan pengembangan usaha bagi 130 pemilik UKM di Kabupaten Pasuruan.
“Kami ucapkan terima kasih karena sudah membekali para pelaku UKM untuk bisa memajukan usahanya, minimal bagaimana bisa menyulap enceng gondok yang tumbuh menjamur di sekitar sungai atau perairan dekat rumah warga, menjadi kerajinan tangan yang harga jualnya bisa tinggi dan laris manis di pasaran,” terangnya. (emil)
3142 x Dilihat
472 Disukai
523 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar