Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Polres Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadhan 1445 Hijriyah.

Pasar murah ini dilaksanakan selama sehari di Halaman Mapolres Pasuruan, Jumat (22/3/2024).

Acara tersebut dihadiri Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto; kemudian Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra beserta Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan, Wakapolres dan PJU lainnya.

Pantauan di lapangan, ratusan warga banyak yang menyerbu truk Bulog yang mengangkut beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) maupun truk PG Kedawung dengan produk gula pasirnya.

Di sana, beras dijual dalam kemasan 5 kilogram dan dijual dengan harga Rp 51 ribu. Sedangkan gula pasir dijual dengan harga Rp 10 ribu per 1  kilogram.

Hanya saja, yang boleh datang ke tempat tersebut adalah warga kurang mampu. Mereka sudah diberi kupon pembelian beras dan gula dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran pada umumnya.

"Murah mas, karena beras masih mahal, gula juga. Jadi pas dikasi kupon untuk beli gula dan beras yang harganya lebih murah, ya saya bela-belain,"ungkap Siti Romlah, salah satu warga Kelurahan Gempeng.

Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto menegaskan bahwa pasar murah yang digelar di Mapolres Pasuruan adalah wujud kolaborasi Pemerintah dan Kepolisian dalam rangka stabilisasi harga sembako yang cenderung naik di bulan-bulan tertentu, seperti menjelang Ramadhan maupun mendekati Hari Raya Idul Fitri.

"Semuanya di bawah harga pasar dan kami jamin murah. Makanya gak salah kalau yang datang langsung banyak dan habis dalam sekejap," katanya.

Untuk beras SPHP sendiri, Andriyanto menegaskan bahwa Bulog menyediakan 8 ton beras medium dalam kemasan 5 kg. Sedangkan PG kedawung mengalokasikan sebanyak 500 kilogram gula pasir dalam kemasan 1 kilogram.

Selain itu, ada banyak stan UMKM yang menjual beraneka ragam produk mulai minyak goreng, telur ayam, sayuran, buah hingga persiapan untuk Takjil Buka Puasa. Seluruhnya dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

"Termasuk Bank Jatim yang juga berpartisipasi dalam Pasar Murah Ramadhan ini. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak," terangnya.

Andri menegaskan stok pangan di Kabupaten Pasuruan sangat aman hingga beberapa bulan ke depan. Termasuk persediaan beras yang masih mencukupi hingga 3 bulan mendatang. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk juga datang pada Pasar Murah selanjutnya yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 maret dan 2 april mendatang di Bangkodir Bangil dan di Kecamatan Grati.

"Insya Allah harga sembako masih stabil, termasuk harga beras di kita yang masih di bawah nasional. Dan saya tegaskan bahwa stok beras hingga 2-3 bulan lagi masih aman," singkatnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Teddy mengatakan, Kepolisian sebagai bagian dari Satgas Pangan berkewajiban untuk ikut memantau harga dan pasokan pangan di pasar-pasar.

Termasuk kegiatan Pasar Murah Ramadhan yang digelar hari ini, semata-mata dilaksanakan untuk meringankan beban warga kurang mampu. Utamanya menyikapi harga sejumlah bahan pokok, seperti beras, telur ayam dan lainnya yang cenderung naik turun.

"Sampai dengan saat ini, harga sembako di Kabupaten Pasuruan masih stabil. Baik personil Satgas Pangan, Sabhara maupun Binmas kiat intruksikan untuk cek ricek kondisi pangan di wilayahnya masing-masing," ucapnya. (emil)