Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf gowes pakai sarung?
Ya, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan itu bersepeda pancal (istilah jawa yang berarti naik sepeda non mesin) dengan memakai sarung (busana muslim pria yang biasanya dipakai untuk sholat atau aktifitas beribadah) sejauh 13 kilometer.
Tak sendirian, Bupati Irsyad gowes bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak serta Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron dalam acara Gowes Santri Ala Gowes Santri Nonton Gowes Santri NKRI (Gowes Gotri Ala Gotri Nogosari) 2020, di lapangan PPT Al Yasini Pasuruan, Sabtu (22/08/2020).
Sebelum sama-sama gowes, Bupati Irsyad menyampaikan bahwa Gowes Gotri Ala Gotri Nogosari merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 75, serta untuk memeriahkan peringatan 1 Muharram 1442 H.
Selain itu, kegiatan berbau olahraga mancal ini juga sengaja digelar juga untuk memeriahkan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1091 Kabupaten Pasuruan sekaligus launching jamaah gowes sarungan Pasuruan yang disingkat ‘Jagongan’.
“Bulannya juga agustus, pas juga dengan momen Tahun Baru Islam. Juga karena kita di tengah pandemic yang mengharuskan untuk kita bisa tetap menjaga imunitas tubuh. Caranya dengan olahraga, seperti gowes ini,” katanya.
Dijelaskan Irsyad, olahraga gowes ini sengaja dipilih karena merupakan salah satu olahraga yang bisa menerapkan jaga jarak. Selain itu, juga untuk menerapkan arahan Presiden agar masyarakat bisa tetap aktif beraktifitas dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat yang sudah tertuang pada Intruksi Presiden No. 6 Tahun 2020.
“Jadi kita memilih gowes agar masyarakat bisa tetap aktif berolahraga. Dan tentunya, dengan melaksanakan Inpres No. 6 dengan tertib mengenakan masker. Apalagi, para kyai telah membuat maklumat untuk ikut menertibkan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Wagub Emil mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Gowes Gotri Ala Gotri Nogosari 2020. Apalagi, para pesertanya juga mengusung kekhasan santri yaitu dengan mengenakan sarung.
Menurutnya, hal ini merupakan wujud nyata dari kebanggaan pada produk lokal.
“Saya mengapresiasi betul kegiatan ini, terlebih juga dirawuhi para kyai-kyai. Dan pemakaian sarung ini merupakan wujud dari bangga pada produk lokal,” terang Emil.
Lebih lanjut suami Arumi Bachsin tersebut berharap, bahwa pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di Indonesia khususnya di Jatim. Oleh sebab itu, ikhtiar harus terus dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Hal ini juga sejalan dengan slogan 5M Kab. Pasuruan dalam menanggulangi Covid-19 yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga imun, dan memohon perlindungan dari Alloh SWT” ujarnya. (emil)
2763 x Dilihat
801 Disukai
693 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar