Untuk menurunkan tingkat kesenjangan kesejahteraan di masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meresmikan program Delapan Juta UMKM Go Online yang diagendakan dalam Konferensi Pers Bersama bertema Gerakan Nasional UMKM Go Online. Dihadiri Menteri Kominfo, Wakil Kementerian Koperasi dan UKM bersama Penyedia Platform, peresmian dilakukan oleh semua stakeholders di Hotel Santika, Jakarta pada hari Kamis (15/11/2017).
Kata Rudiantara Menteri Kominfo, program UMKM online juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sharing. Misalnya, 80 persen dari 2.4 juta merchant toko online Tokopedia sebelumnya justru tidak pernah ber-UMKM. Pada akhirnya, ada pertumbuhan UMKM baru. Berikut aplikasi transportasi online seperti Gojek yang menumbuhkan enterpreneurship baru.
“Kita menumbuhkembangkan UMKM agar menjadi pemain utama dalam ekonomi digital. Kita dorong 8 Juta UMKM Go Online dan saat ini baru 2.6 juta UMKM yang sudah go online”, jelasnya.
Menurut Menkominfo, sesuai visi ekonomi Indonesia 2020 yakni “The Digital Energy of Asia” dengan target pertumbuhan transaksi e-commerce sebesar USD 130 milyar, UMKM dengan kontribusi 58 persen dari Produk Domestik Bruto Nasional harus diberdayakan. Dari hasil survey UMKM yang telah online dapat disimpulkan bahwa berjualan online dapat meningkatkan pendapatan UMKM hingga 26 persen. Sehingga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang berimbas pada peningkatan ekonomi nasional secara berkala dan bertahap. Akan tetapi, saat ini baru sekitar 9 persen UMKM Indonesia yang online yaitu sekitar 4.6 Juta UMKM.
“Dalam mengejar visi ini, kita menghadapi dua tantangan utama yang harus diselesaikan secara seimbang dan serentak yaitu globalisasi dan sistem ekonomi adil dan produktif yang berpihak pada rakyat serta terjaminnya sistem insentif ekonomi yang adil dan mandiri. Dalam mendukung visi bersama, Kementerian Kominfo bersama Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Daerah dan pelaku bisnis e-Commerce melakukan Gerakan Nasional digitalisasi UMKM. Harapannya dapat mendorong kekuatan ekonomi nasional yang berbasis UMKM. Gerakan Nasional ini juga didukung oleh dua program pemerintah yaitu 8 juta UMKM dan Ekonomi Kerakyatan”, tuturnya seperti yang dikutip dari laman www.kominfo.go.id.
Untuk mencapainya, seluruh stakeholder sepakat untuk bekerja sama dalam memberdayakan UMKM di ranah online dan menjadikan UMKM Go Online sebagai visi bersama. Diantara pihak- pihak yang berpartisipasi dalam ekosistem UMKM Go Online, Marketplace (Lazada, Shopee, Blibli.com, Bukalapak, Tokopedia, BLANJA.com, MatahariMall.com), Kementerian dan Lembaga (Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Perekonomian), Komunitas (Dekranas, PPLIPI, Kowani, KADIN, Japnas, IPEMI), Otoritas (BI), Asosiasi dan pihak lainnya (IDEA, Nurbaya) dan Pemerintah Daerah. (Eka Maria)
2802 x Dilihat
823 Disukai
865 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar