Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati drg. Dyah Retno Lestari beserta jajarannya agar terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara berkelanjutan. Baik yang dilakukan secara internal dan eksternal.

Dalam sambutannya pada saat meresmikan Gedung Instalasi Farmasi yang bersamaan dengan launching Budidaya Ikan dan Kebun Lansia Paguyuban Sistem Terpadu Pelayanan Geriatri "SISTER PERI" RSUD Grati, alumni Magister Kesehatan Masyarakat jurusan Epidemiologi Universitas Airlangga tersebut menekankan tentang positioning Rumah Sakit Daerah sebagai entitas sosial dan bisnis. Tidak hanya sebagai entitas publik yang memiliki tanggungjawab sosial kepada masyarakat dalam menyelenggarakan fasilitas pelayanan kesehatan saja. Tetapi sekaligus mengoptimalkan posisinya sebagai entitas usaha dengan tetap menomorsatukan peningkatan fasilitas dan pelayanan.

"Saat ini, RS itu sudah bergeser menjadi ekonomi bisnis. Ketika statusnya menjadi BLUD, bagaimana Direktur harus visioner, bahwa dengan pendapatan yang tinggi maka diberikan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan terbaik. Nantinya, income sebanyak-banyaknya dikembalikan lagi kepada pasien untuk meningkatkan pelayanan dan sebagainya," jelasnya pada hari Selasa (31/1/2024).

Ditambahkan Pj. Bupati Andriyanto, jika secara entitas usaha terkelola dengan maksimal, maka akan berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan demikian, RSUD Grati akan mampu menyelenggarakan fasilitas pelayanan kesehatan yang terbaik dan bermutu di wilayah timur Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya.

"Oleh karena itu, saya sangat mendukung dan mengapresiasi peningkatan pelayanan dan fasilitas serta inovasi di RSUD Grati untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya dengan dibangunnya Gedung Instalasi Farmasi juga Budidaya Ikan dan Kebun Lansia Paguyuban "SISTER PERI". Inovasi yang sangat bagus dan bermanfaat langsung, terutama bagi para lansia menuju lansia sehat, kuat, tangguh dan produktif," tuturnya dengan bersemangat.

Di penghujung arahannya, Pj. Bupati Andriyanto tak lupa menitipkan beberapa pesan pentingnya. Fokusnya lebih kepada pemanfaatan segala fasilitas yang telah dibangun dengan sebaik-baiknya. Sehingga penuh maslahat dan bermanfaat untuk peningkatan pelayanan publik yang sangat berarti bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan.

"Membangun gedung itu sangat mudah sekali. Tapi yang penting bagaimana merawatnya, itu jauh lebih sulit. Keberlanjutan sangat penting. Terus berinovasi dengan terobosan-terobosan berdampak bagi peningkatan pelayanan kesehatan. Terus berkiprah, semakin maju dan sukses dan jaya selalu. RSUD Grati Sakti, Melayani Sepenuh Hati," pungkasnya dalam kegiatan yang dihadiri oleh Seketaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Asisten, Staf Ahli dan Kepala Perangkat Daerah tersebut.

Sebelumnya, Direktur RSUD Grati drg. Dyah Retno Lestari melaporkan tentang urgensitas pembangunan Gedung Instalasi Farmasi sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pasien. Berikut menjelaskan tentang keberlanjutan inovasi SISTER PERI.

"Dikarenakan pasien yang meningkat di tahun 2023, kebutuhan obat-obatannya juga pasti meningkat. Tentunya, di lorong-lorong Graha penuh dengan kardus obat. Alhamdulillah pada tahun 2023 dari DBCHT kami bisa membangun Gedung Instalasi Farmasi," tambahnya.     

Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, acara diawali dengan senam bersama yang turut diramaikan oleh seluruh karyawan dan karyawati RSUD Grati. Suasana semakin meriah dengan pengundian door prize bermacam bingkisan menarik yang disediakan khusus bagi para tamu undangan yang hadir. 

Dalam kunjungannya, Pj. Bupati Andriyanto berkesempatan meninjau Gedung Instalasi Farmasi serta lokasi Budidaya Ikan dan Kebun Lansia Paguyuban SISTER PERI yang hari ini juga diresmikannya. Sembari mengajak berdialog dengan keluarga besar RSUD Grati. (Eka Maria)