Ribuan Laskar Sakera, sebutan untuk supporter Persekabpas (Persatuan Sepakbola Kabupaten Pasuruan) mendatangi Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Senin (30/01).
Para pengunjukrasa yang rata-rata adalah supporter sejati Persekabpas melakukan demo dengan tuntutan agar Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf membangkitkan kembali Tim Sepakbola kebanggaan masyarakat Kabupaten Pasuruan itu.
Ahmad, salah seorang koordinator aksi mengatakan, sudah lama Persekabpas tidak mendulang kejayaan seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu.
“Kita ingin Persekabpas Jaya, maka dari itu, semua managemen yang sudah ada harus dirombak total, kalau tidak kami akan terus berdemo,” teriak Ahmad dengan menggunakan speaker.
Menanggapi para Laskar Sakera tersebut, Ketua PSSI Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi menegaskan bahwa sampai sekarang, Persekabpas masih aktif, dalam artian selalu mengikuti liga-liga sepak bola di tanah air, yakni Liga Nusantara. Dan sebagai buktinya, Persekabpas telah berhasil masuk 4 besar dalam Liga Nusantara tahun 2014 dan 2016.
"Persekabpas tidak mati, akan tetapi euforia nya memang tidak seperti beberapa tahun silam," katanya.
Ditambahkannya, untuk tahun ini, Persekabpas kembali mempersiapkan diri untuk mengikuti Liga Nusantara 2017. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu regulasi pusat, apakah jadi dilaksanakan atau tidak.
"Mungkin masyarakat belum memahami saka kalau kita masih ada. Untuk itu, kami mohon doanya saja demi keberlangsungan persekabpas ke depan meskipun anggarannya kecil," imbuhnya.
Anggaran dimaksud adalah kemampuan APBD Kabupaten Pasuruan untuk mendanai Persekabpas, mulai gaji pemain sampai drilling skill dan semua managemen Persekabpas. Kata Iswahyudi, secara aturan APBD hanya bisa diberikan ke KONI yang kemudian dibagikan ke semua cabang olah raga termasuk sepakbola. Besarannya adalah Rp 500 juta.
"Anggaran KONI PSSI hanya Rp500 juta pertahun, dan ini sangat kecil untuk menjalankan kompetisi Liga Nusantara maupun kompetisi internal," terangnya.
Sementara terkait harapan Sakera Mania agar Persekabpas didanai perusahaan, Iswahyudi menegaskan dirinya tak memiliki wewenang untuk berkomentar.
"Itu masalah regulasi, tentunya akan sangat bagus jika perusahaan mau mendanai Persekabpas," tandasnya. (emil)
5501 x Dilihat
416 Disukai
543 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar