Meskipun harus melalui media daring, sistem pendidikan di Provinsi Jawa Timur tetap berjalan. Mengawali tahun ajaran baru 2020/2021, 400 ribu lebih peserta didik baru jenjang SMA/SMK Negeri dan Swasta di Jawa Timur mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serentak pada hari Senin (13/7/2020).
Dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui sambungan video conference di Gedung Negara Grahadi, MPLS diikuti oleh 423 SMA Negeri dan 1.119 SMA Swasta serta 297 SMK Negeri dan 1.821 SMK Swasta. Pelaksanaannya mengacu kebijakan Pemerintah Pusat bahwa sekolah belum bisa melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, jika wilayah tersebut masih zona merah.
"Saya harap para siswa tetap bisa memulai tahun ajaran baru ini dengan semangat dan gembira, meski dalam situasi yang masih darurat kesehatan. MPLS tetap berjalan seperti sediakala, namun dengan cara berbeda, karena kita harus tetap waspada dengan menggunakan protokol kesehatan. Justru dalam suasana pandemi seperti ini, anak-anak Jatim akan menunjukkan prestasi terbaiknya dan semangat yang tetap prima. Saya yakin, para kepala sekolah dan guru jua akan menunjukkan kinerja terbaiknya, membangun generasi emas Jatim yang lebih kreatif dan inovatif disertai dengan akhlak yang mulia", ujarnya seperti yang ditulis di laman Jatimprov.go.id.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, kegiatan pembelajaran wajib dilaksanakan dengan metode jarak jauh, baik online maupun offline. Khususnya bagi daerah yang berdasarkan kondisi penyebaran Covid-19 belum masuk kategori zona hijau.
Menurutnya, MPLS bagi siswa baru akan dilaksanakan dalam jangka waktu selama tiga hari. Sekolah dapat menambah dua hari untuk persiapan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19, sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah masing-masing yang dilaksanakan pada minggu pertama di awal tahun ajaran baru 2020/2021.
“Dalam masa MPLS tahun ini, sekolah bisa menambah satu sesi kunjungan ke sekolah yang dilaksanakan secara bergantian. Tapi kunjungan itu harus tetap dilakukan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19”, tandasnya. (Dewi+Eka Maria)
2206 x Dilihat
825 Disukai
798 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar