Apa jadinya kalau seorang Kepala Daerah membaca puisi di hadapan para pelajar?

Setidaknya itulah pemandangan yang terlihat dalam Road Show Cipta Pesona Gerakan Gemar Membaca Putaran Pertama yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan di Ponpes Putri Wachid Hasyim, Bangil, Rabu (23/08/2017).

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf membaca sebuah puisi karya Nabila Adzani, salah satu santriwati kelas XI Bahasa MA Wachid Hasyim. Puisi berjudul “Hadirmu” itu dibacakan Irsyad dengan penuh penjiwaan dengan diiringi instrument lagu “Untukmu Guru”.

Sontak saja, gaya membaca Puisi Bupati Irsyad yang penuh penghayatan mendapat applause dari semua pelajar dan para undangan yang hadir.

“Pak Bupati Irsyad ini bisa semua ya. Nyanyi bisa, olahraga jago, apalagi kalau baca puisi, pesan yang disampaikan dalam puisi tersebut dapat saya pahami. Pokoknya keren,” ungkap Ismi , salah satu santriwati.

Setelah membaca puisi, Irsyad pun memberikan bonus kepada sang pembuat puisi. Bonus tersebut berupa uang pembinaan yang diambil dari saku pribadinya sendiri.

“Saya menginginkan para pelajar ini untuk tidak melupakan buku. Jangan sampai kalah dengan gadget, karena buku ini tidak membuat mata cepat lelah, lain kalau gadget bisa berpengaruh pada mata kalau kita terlalu lama melihatnya,” kata Irsyad dalam sambutannya.

Pria yang lahir bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November itu mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menanamkan budaya membaca yang dimulai dari keluarga.

“Dengan membaca, dunia ada dalam genggaman kita. Dengan membaca, berarti membantu bibit ilmu pengetahuan yang ada dalam diri anak tumbuh dan berkembang. Dan dengan membaca dapat memancing imajinasi, karena semakin banyak buku yang dibaca, maka semakin banyak yang diketahui,” terang pria yang juga adik kandung Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf itu.

Sementara itu, DP Suwarno, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan menjelaskan, road show gemar membaca adalah salah satu langkah yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Kabupaten Pasuruan, di samping kegiatan rutin yang terus dilaksanakan, yakni Story Telling (membaca cerita) dan perpustakaan keliling.

 “Kita ingin memberikan motivasi kepada anak, menanamkan pembiasaan membaca yang efektif, serta melatih ketahanan dalam membaca. Kita ajak anak-anak untuk mulai membaca, dan itu diawali dengan mendongeng,” kata Suwarno dalam laporannya.

Rencananya, roadshow cipta pesona gemar membaca ini akan dilaksanakan di 5 titik lainnya. Sasarannya adalah sekolah, madrasah dan pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan.

“Gerakan membaca ini target nya adalah anak-anak pelajar, jadi kita laksanakan di sekolah, madrasah dan ponpes, sesuai dengan arahan Pak Bupati,” imbuhnya.

Di sisi lain, gelaran acara yang dimulai pukul 08.30 WIB itu juga diisi dengan berbagai macam atraksi, diantaranya Paduan Suara Santriwati Wachid Hasyim yang menyanyikan lagu Mars Perpustakaan dan Pasuruan Gumuyu, Paskib dari Mts dan MA Wachid Hasyim, Penampilan Juara Lomba Membaca Doa untuk Bupati, serta penampilan Kak Reza dan Dodit Mikro, Pantomimik Story Teller dari Akademisi Seni Drama dan Film Yogjakarta. (emil)