Pertama kalinya sejak dilantik pada 24 September 2018 lalu, Bupati Pasuruan , HM Irsyad Yusuf menyampaikan pidato pertamanya di hadapan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan hingga undangan yang hadir dalam acara Sidang Paripurna, Kamis (27/09/2018) siang.
Mengawali pidatonya, Irsyad menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan yang telah memberikan kepercayaan kepada dia dan KH Abdul Mujib Imron sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2018-2023. Lebih khusus lagi kepada segenap pimpinan dan anggota Partai Politik yang secara bulad mendukung pencalonannya dalam Pilkada 2018.
“ Tidak berlebihan kiranya kami memohon doa restu kepada segenap komponen masyarakat, agar kami dapat menjalankan amanah ini. Namun demikian, kami menyadari bahwa selama kepemimpinan pada periode sebelumnya, masih ada hal-hal yang perlu dilakukan penguatan, baik pada tataran kebijakan maupun operasional agar tujuan pembangunan lima tahun ke depan dapat tercapai,” katanya.
Oleh karenanya, dalam kepemimpinannya kali ini, setidaknya ada 7 misi yang telah ditetapkan oleh Irsyad-Mujib, sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing.
Pertama; meningkatkan kualitas dan produktifitas sektor-sektor produksi dan produk unggulan melalui penguatan kelembagaan social ekonomi desa menuju kesejahteraan masyarakat.
Kedua; melaksanakan pembangunan berbasis keluarga dengan memanfaatkan modal social berbasis religiusitas dan budaya, guna mewujudkan kohesi social dan penyediaan pelayanan dasar, terutama pelayanan kesehatan dan permukiman.
Ketiga; memanfaatkan segenap potensi sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan sebagai bentuk konservasi lingkungan.
Keempat; memperkuat dan memperluas reformasi birokrasi yang mendukung tata kelola pemerintahan dan pelayanan public yang inovatif, bersih, efektif, akuntabel, dan demokratis berbasis teknologi informasi.
Kelima; meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasis masyarakat dengan cara mempermudah aspek legal dan pembiayaan dalam rangka percepatan pembangunan daerah.
Keenam; meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk penguatan konektivitas dan aksesbilitas masyarakat dalam rangka peningkatan daya saing daerah, serta
Ketujuh; meningkatkan kualitas pendidikan dan menjamin integrasi pendidikan formal dan non formal sebagai wujud afirmasi pendidikan karakter.
“Untuk mewujudkan visi dan misi dalam 5 tahun ke depan, kami akan menguatkan program strategis yang sudah berjalan dengan mencanangkan program-program unggulan,” singkatnya.
Program unggulan yang dimaksud diantaranya Wak Moqidin (Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin), Kenduren Mas (Kendaraan umum urun rembug masyarakat), rumahku surgaku atau model pembangunan berbasis keluarga, Kemisan (koordinasi intensif pengentasan kemiskinan), Pasuruan Gumuyu (Guyub, Rukun dan bersatu padu), serta Pasuruan Podo Roso (pemerataan ekonomi dan pelayanan public. Kata Irsyad, program tersebut sengaja dikemas dalam bahasa yang menarik, agar mudah dikenal dan dipahami oleh masyarakat. Sehingga tidak hanya menjaid jargon saja, melainkan dapat diimplementasikan dalam ben tuk program dan kegiatan perangkat daerah dan masyarakat.
“Seluruh program ini akan kita pantau ndan kita evaluasi hasilnya dengan menggunakan indicator yang jelas dan terukur, serta diatur dalam bentuk regulasi yang tepat,” ungkapnya.
Sedangkan program unggulan yang sudah ada seperti ODHA-Link, Surya Mas Jelita, Agawe, Sakera Jempol, Desa Maslahat dan Satrya Emas adalah Program-program yang telah terbukti efektif dalam menangani masalah, serta memberikan dampak langsung terhadap pelayanan masyarakat. Utamanya dalam pelayanan kesehatan, perbaikan kualitas lingkungan permukiman. Dijelaskan Irsyad, seluruh program unggulan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap melalui focus pembangunan mulai dari tahun pertama hingga tahun terakhir kepemimpinan.
“Tahun pertama, kita akan focus pada pembangunan berbasis keluarga dan pendidikan karakter. Tahun kedua, reformasi birokrasi, tahun ketiga konektifitas infrastruktur, tahun keempat kelembagaan ekonomi desa, serta tahun kelima nilai tambah ekonomi dan pembangunan berwawasan lingkungan,” beber Irsyad.
Sementara itu, selain menyampaikan pidato pertama Bupati Pasuruan, Sidang Paripurna tersebut juga diisi dengan serah terima jabatan dari Pj Bupati Pasuruan, Abdul Hamid kepada Bupati Pasuruan Terpilih Periode 2018-2023, HM Irsyad Yusuf (emil)
8747 x Dilihat
857 Disukai
906 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar