Sehari jelang Hari Kemerdekaan RI ke 72 tahun, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Sarasehan bersama Perintis Kemerdekaan, Rabu (16/08/2017) malam.
Sarasehan sendiri dilaksanakan di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan, dan dihadiri oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Wakil Bupati, Riang Kulup Prayuda, Ketua Tim Penggerak PKK Lulis Irsyad Yusuf dan Wakil Ketua I dan II, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Derah), para kepala SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), serta para pejuang veteran yang tergabung dalam LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia), Pepabri dan DHC 45 Kabupaten Pasuruan.
Bambang Sakri, Penasehat LVRI Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya berharap, 72 tahun kemerdekaan RI ini dijadikan momentum bagi bangsa ini untuk memupuk kembali semangat kebangsaan dan cinta tanah air kepada bangsa dan negara Indonesia.
"Ini adalah momentum bagi kita semua sebagai bangsa untuk menjadikan kemerdekaan RI yang sudah mencapai usia 72 tahun, sebagai bekal untuk mempertebal semangat kebangsaan dengan cara memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa, apapun profesi yang saat ini kita geluti," katanya.
Bambang mengatakan, proses kemerdekaan bangsa Indonesia ini bukanlah diraih dengan mudah. Ada proses perjuangan panjang hingga bangsa ini meraih kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 lalu. Sekitar 350 tahun bangsa ini dijajah dan dikooptasi oleh asing.
"Karena itu, kemerdekaan ini harus kita syukuri bersama sebagai bentuk terimakasih kita kepada para founding fathers yang telah berjuang untuk membawa bangsa ini berdaulat," ujarnya.
Lebih jauh, Bambang melanjutkan, 72 tahun lalu bangsa Indonesia masih dikatakan bimbang, lantaran apakah harus memproklamasikan kemerdekaannya? Tapi karena dorongan anak-anak muda yang resah dengan kondisi bangsanya yang dijajah oleh pihak asing, maka mereka berinisiatif untuk memerdekakan Indonesia dengan menculik Soekarno, agar segera memerdekakan Indonesia.
"Saya sangat bangga kalau melihat peta bangsa kita yang begitu besar, begitu luas, begitu mengagungkan dan kaya raya. Bangsa kita terletak dari Sabang sampai Merauke. Coba kalau bangsa kita terpecah-pecah, Jawa Merdeka, Bali merdeka, Sumatera merdeka, Kalimantan merdeka, betapa sumpeknya kita sebagai rakyat Indonesia," imbuhnya.
Sebab, menurutnya, jika bangsa kita terpecah-pecah, kalau kita mau ke luar Jawa, atau orang Kalimantan mau keluar Kalimantan, harus menggunakan parpor dan visa. Beruntung bangsa kita besar dan luas sehingga rakyat Indonesia bisa kemana saja, bebas tanpa menggunakan visa dan paspor.
"Karena itu, manfaatkan kebesaran dan kekayaan alam Indonesia kita ini untuk kemajuan dan kemakmuran rakyatnya. Itu adalah tugas kita semua sebagai pewaris kemerdekaan Indonesia yang telah dicita-citakan para pendahulu kita," harapnya.
Sementara itu, Irsyad Yusuf dalam sambutannya mengatakan, Negara Indonesia saat ini telah menjadi negara yang maju serta sejajar dengan bangsa yang lain. Hanya saja, masih banyak ancaman dan tantangan yang harus segera diatasi, diantaranya bahaya narkoba, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), banyaknya tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, aksi-aksi terror yang mengganggu ketertiban dan keamanan serta ketentraman masyarakat, serta kemiskinan dan kebodohan yang dapat menghambat laju pembangunan.
“Kita berupaya mungkin melalui program-program penegakan yang antisipatif, melakukan tindakan-tindakan yang sesuai prosedur dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada pelaku yang telah terbukti melakukan tindak kejahatan, dan itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” terangnya.
Ditambahkannya, acara sarasehan dengan para pejuang perintis kemerdekan tak lain sebagai sarana untukmenjalin tali siaturrahmi sekaligus sebagai upaya proses pewarisan nilai-nilai kebangsaan sebagai jati diri bangsa Indonesia yang harus terus dilestarikan.
"Saya sangat berterima kasih atas kehadiran bapak dan ibu para pejuang kemerdekaan yang telah hadir. Beliau beliau harus kita teladani serta kita jadikan inspirasi untuk memotivasi, khususnya bagi generasi muda, generasi penerus bangsa pada kepemimpinan di masa yang akan datang" jelasnya, sesaat setelah memberikan tali asih kepada para pejuang kemerdekaan tersebut. (emil)
2796 x Dilihat
858 Disukai
911 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar