Mengantisipasi potensi kericuhan hingga melakukan aksi brutal seperti membakar TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan fasilitas umum pada saat Pemilihan Umum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan menggelar Simulasi Pelaksanaan Pemilukada Serentak Tahun 2018, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Komplek Perkantoran Raci, Bangil, Kamis (19/04/2018) pagi.
Simulasi tersebut dilaksanakan di sela-sela Peringatan HUT Satpol PP ke 68, Linmas (Perlindungan Masyarakat) ke 56 dan Damkar (Pemadam Kebakaran) yang disaksikan Plt Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Mulliadi dan anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kabupaten Pasuruan lainnya.
Dari pantauan di lapangan, simulasi dimulai dengan Pilkada Serentak di TPS 1 Desa Raci, Kecamatan Bangil yang dihadiri ribuan warga setempat. Selang beberapa menit kemudian, TPS tiba-tiba terbakar sehingga membuat panik para pemilih.
Beberapa petugas dengan dibantu warga setempat berusaha memadamkan api dengan seadanya sembari meminta bantuan Pemadam kebakaran.
Api semakin membesar lantaran pemadaman hanya menggunakan timba, gayung. Hingga akhirnya 1 unit mobil Damkar datang untuk memadamkan si jago merah itu. Mengetahui warga yang panik, puluhan anggota Satpol PP pun sigap dengan mendirikan tenda darurat sebagai tempat pengungsian sementara.
Setelah api padam, ternyata kebakaran lain juga terjadi di salah satu gedung bertingkat dekat dengan TPS itu. Dua orang warga terjebak di gedung. Mengetahui hal tersebut,Tim Damkar dan Satpol PP langsung menuju lokasi kebakaran dan menyelamatkan korban.
Yudha Triwidya Sasongko, Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan mengatakan, untuk mensukseskan simulasi tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 100 personel yang dilatih selama 1 bulan.
"Mulai dari pembuatan bahan sampai dengan materi simulasi betul-betul kita maksimalkan supaya hasilnya juga memuaskan," katanya.
Lain simulasi, lain pula Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Kata Yudha, sebanyak 7200 personel akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pilkada Serentak, mulai dari Satpol PP hingga Linmas Kecamatan, Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Pasuruan.
"Seluruh personel akan kami kerahkan mulai dari Pra Pilkada, ketika Pilkada Berlangsung hingga Paaca Pilkada. Kita akan mengerahkan semua demi dapat mensukseskan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jatim maupun Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2018," imbuhnya.
Sementara itu, Plt Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha berharap kepada Satpol PP untuk senantiasa dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Penegak Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pasuruan.
"Kerja Satpol PP itu berat, karena harus bisa merubah mindset masyarakat yang mengatakan kalau Pol PP itu bagian obrakan saja. Kami tegaskan sekali lagi bahwa yang satpol PP lakukan adalah menurut Undang-Undang sebagai Penegak Perda Daerah. Oleh karenanya, saya meminta kepada semua anggota Satpol PP untuk tetap sabar dalam menghadapi setiap kejadian yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, " urainya. (emil)
2429 x Dilihat
448 Disukai
434 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar