Disamping menciptakan lingkungan kondusif bagi anak didik, sekolah Raudatul Atfal (RA) sebagai salah satu bentuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui program pendidikan umum dan keagamaan Islam harus memiliki fasilitas pembelajaran lengkap. Himbauan itu disampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron pada saat menghadiri agenda Workshop Pembuatan Modul Ajar RA.

Ada beberapa hal yang digarisbawahi dalam agenda yang diselenggarakan di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (PPT MAN IC) Grati pada hari ini, Rabu (2/8/2023). Bahwa idealnya, setiap sekolah RA di Kabupaten Pasuruan sudah seyogyanya dilengkapi dengan beragam fasilitas pembelajaran yang diperuntukkan bagi siswa-siswinya. Terlebih metode pengajaran yang diterapkan oleh tenaga pendidiknya berbasis pembelajaran sambil bermain.      

"Dinas Pendidikan insyaallah berkomitmen untuk mengawal RA dan pendidikan lainnya. Peran seorang guru RA, TK, PAUD termasuk anak usia dibawah 6 tahun itu kan sistem belajarnya sambil bermain-main. Permainan itu adalah salah satu prinsip pembelajaran di RA, TK dan PAUD. Makanya juga harus didukung alat pembelajaran dengan metode bermain," pesan Gus Mujib demikian biasanya Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut disapa.

Ditambahkan Wakil Bupati, guru RA juga sangat berperan besar dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Oleh karenanya, seluruh tenaga pengajar sekolah RA diminta senantiasa bersabar dalam mengasuh siswa didiknya. Baik pada saat sesi belajar yang dilakukan di dalam maupun diluar kelas.   

"Dengan metode bermain, sesuai dengan masa-masa anak-anak. Oleh karena itu lingkungan sekolah harus kondusif. Saya nitip pesan kepada para Guru RA, TK, PAUD supaya selalu bersabar dan telaten. Terlebih lingkungan belajar anak-anak harus kondusif," ujarnya.   

Sementara itu, Gus Mujib menambahkan, ada banyak nilai-nilai kebaikan yang tidak hanya diajarkan oleh para guru RA di dalam kelas, namun juga harus dipraktekkan. Terutama di dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, guru RA merupakan garda terdepan dalam menjadi demonstrator atau memperagakan agar anak-anak mengetahui mana yang baik dan juga yang buruk. Terlebih tujuan pendidikan PAUD adalah untuk membentuk kualitas dari anak didik.

"Tujuan pokok pendidikan PAUD itu adalah membentuk anak berkualitas dari kecerdasan, kesehatannya dan tumbuh-kembangnya. Peran Guru PAUD termasuk RA itu cukup penting," pesan Wakil Bupati Pasuruan kepada seluruh peserta kegiatan yang hadir. (Eka Maria)