Hari ini, Kamis (23/01/2020), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf, genap berusia ke 47 tahun.

Momen bertambahnya usia istri Bupati Irsyad Yusuf itu penuh kejutan.

Di sela-sela memimpin rakor (rapat koordinasi) seluruh pokja (kelompok kerja) di Café Laut Semare, Lulis dikagetkan dengan banyaknya anggota pengurus PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP) hingga Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) maupun semua staf di Pendopo Kabupaten Pasuruan yang membawa kue ulang tahun. Termasuk Wakil Ketua I TP PKK, Ny Nanik Asnawati dan Wakil Ketua II, Ny Karyawati.

“Selamat ulang tahun kami ucapkan. Selamat panjang umur kita khan doakan. Selamat Ulang tahun Ibu Lulis ke 47 tahun. Semoga senantiasa bahagia,” ucap seluruh peserta rakor.

Tak berhenti sampai di situ, Lulis kembali dikagetkan dengan sebuah tayangan video ucapan selamat ulang tahun dari warga Desa Semare yang antusias hadir dalam acara tersebut. Ada nelayan, penjual bakso, tukang parkir, sampai kepala desa dan karang taruna Desa Semare.

Melihat semua itu, Lulis tak bisa membendung air matanya. Saking bahagianya, lantaran banyak orang-orang yang mensupport dirinya selama memimpin PKK Kabupaten Pasuruan.

“Terima kasih untuk semuanya. Kejutan ini di luar dugaan saya. Saya tahu kalau hari ini ulang tahun, tapi saya tidak mengira akan seistimewa ini,” katanya.

Yang lebih membuatnya menangis bahagia adalah tatkala dirinya disambut dengan meriah oleh seluruh keluarga besar Pendopo Kabupaten Pasuruan. Terlebih kehadiran ketiga buah hatinya, ayahanda dan ibu mertua yang memberikan hand bouquet, sontak membuat Lulis lemas tak bisa berkata apa-apa.

Belum lagi sebuah puisi indah yang datangnya dari suami tercinta, alias Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf. Puisi tersebut bertajuk “Selamat Ulang Tahun Istriku”, membuat Lulis semakin bertambah bahagia. Mengingat selama seharian penuh, sang suami tak berkabar atau sekedar mengucapkan selamat ulang tahun.

“Semua cuek pokoknya. Ya bapak, anak-anak dan semuanya gak ada yang ngucapin. Hanya emak (sebutan untuk salah seorang tukang masak) saja yang ngucapin. Tapi ternyata ada kejutan, saya seneng sekali hari ini,” ungkapnya.

Di usianya yang ke 47, Lulis berdoa agar Allah SWT senantiasa memberinya kesehatan, kekuatan dan umur yang barokah dalam melayani suami dan putra-putrinya, serta memberikan banyak manfaat untuk urusan keperempuanan di Kabupaten Pasuruan.

“Semoga senantiasa bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anak. Menjadi istri yang selalu ada bagi suami dan menantu yang selalu sayang dengan ibu mertua dan tentu saja anak yang sholehah bagi orang tua saya. Dan tentu saja bisa kuat untuk memimpin PKK, membantu dalam memajukan keluarga di Kabupaten Pasuruan,” ucapnya sembari mengusap air matanya. (emil)