Mendekati target capaian vaksinasi kolaborasi, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kian aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Seperti yang dilakukan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada saat beranjang-sana ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia di bilangan Jl MH Tamrin, Jakarta Pusat.
Bersama salah satu anggota Forkopimda Kabupaten Pasuruan yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ramdhanu Dwiyantoro, Kepala Daerah menyampaikan beberapa poin penting. Utamanya terkait upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam melakukan percepatan vaksinasi kolaborasi. Baik secara teknis pelaksanaannya maupun dari segi manajemen perencanaan.
“Kedatangan saya ke kantor Menko Marves untuk berkoordinasi dengan Pak Luhut, membahas upaya percepatan vaksinasi kolaborasi. Termasuk diantaranya berdiskusi tentang target capaian vaksinasi yang harus kita tingkatkan,” paparnya.
Di sisi lain, Gus Irsyad demikian biasanya Ketua Ikatan Alumni Muhammadiyah Malang (IKA UMM) tersebut disapa juga mendeskripsikan secara detil seputar tantangan serta kendala yang masih dijumpai di lapangan. Dilontarkan dalam forum diskusi hangat nan dinamis bersama Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan untuk mendapatkan konklusi dan solusi agar upaya percepatan vaksinasi segera tercapai dengan hasil maksimal.
“Bahwa setiap pimpinan di daerah baik Bupati maupun Walikota di tanah air sudah pasti punya kendala berbeda dalam upaya percepatan vaksinasi kolaborasi. Seperti halnya problem yang kita hadapi karena kondisi geografis Kabupaten Pasuruan yang begitu luas. Tentu saja dibarengi dengan kondisi demografi yang luar bisa padat populasi penduduknya,” tuturnya.
Dijumpai di sela-sela aktivitasnya, Gus Irsyad mengutarakan tentang strategi percepatan vaksinasi kolaborasi yang akan diaplikasikan di 24 Kecamatan. Terutama di pedesaan yang capaian vaksinasinya masih tergolong rendah. Berikut mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sebelumnya dari segala aspek. Tidak terkecuali terus mengusahakan penambahan dosis vaksin dan pengoptimalan data peserta sebagai pijakan pelaksanaan vaksinasi selanjutnya.
“Tentunya, Pemkab Pasuruan akan terus memacu capaian vaksinasi. Baik untuk masyarakat umum maupun vaksinasi lansia. Kami lakukan percepatan dengan melibatkan seluruh komponen Forkopimda juga Camat, Kepala Desa, Bidan Desa. Sehingga bisa lebih maksimal lagi hasil capaian vaksinasinya,” tandas Bupati.
Gus Irsyad berharap, akhir tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan melampaui 175 ribu dosis vaksin seperti yang telah ditargetkan sebelumnya. Tentunya dengan terus melakukan validasi data dan mengevaluasi kembali perencanaannya. Tujuannya tak lain agar capaian vaksinasi semakin meningkat dalam rangka mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Sekaligus sebagai bekal menuju asesmen Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dari Kementerian Dalam Negeri.
Diberitakan sebelumnya, hingga tanggal 18 November 2021 diketahui bahwa capaian vaksinasi lansia mencapai 43, 28 persen dari total sasaran lansia di Kabupaten Pasuruan. Sedangkan cakupan vaksinasi secara umum mencapai 55, 36 persen. Targetnya, minggu ketiga di bulan Desember nanti, Kabupaten Pasuruan bisa memasuki Level 1. Dengan syarat, capaian vaksinasi harus genap 100 persen dari total 70 persen jumlah penduduk. (Eka Maria)
1565 x Dilihat
447 Disukai
412 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar