Sepakbola terbukti menjadi olahraga pemersatu antar daerah.

Sebagai buktinya, Pemkot dan Pemkab Pasuruan plus masing-masing anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) menjajal Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan, Jumat (28/05/2021) pagi, dalam laga persahabatan 2X30 menit.

Dari pantauan di lapangan, kubu Pemkab Pasuruan diperkuat oleh para pemain seperti Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf; Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron; Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan; Ketua PN Bangil, AFS Dewantoro; Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan; Ketua dan anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pasuruan dan beberapa staf OPD di Lingkup Pemkab Pasuruan.

Sedangkan dari kubu Pemkot Pasuruan ada Walikota Pasuruan, Gus Ipul; Wakil Walikota; Adi Wibowo; Dandim 0819 Pasuruan; Letkol Inf Nyarman; Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman; Ketua DPRD Kota, Ismail Hasan; beberapa anggota DPRD Kota Pasuruan dan staf Pemkot Pasuruan.

Hingga peluit wasit berbunyi sebagai tanda berakhirnya pertandingan, laga persahabatan ini dimenangkan oleh Pemkot Pasuruan dengan skor akhir 3-0.

Menurut Gus Ipul, sepakbola menjadi olahraga paling popular di kalangan masyarakat Indonesia. Termasuk dalam urusan antar daerah, sepakbola terbukti mengakrabkan dua daerah dalam obrolan masalah perbatasan, kebencanaan dan urusan lainnya.

“Buktinya hari ini. Kita bisa sharing tentang bagaimana bisa menciptakan keharmonisan antar daerah. Ngobrol santai sambil olahraga,” katanya.

Di mata Gus Ipul, sepakbola adalah olahraga yang ia gemari mulai dari kecil. Hanya saja, lantaran sudah belasan tahun tak pernah ditekuni lagi, ia mengaku seperti mulai belajar sepak bola dari nol lagi.

“Saya dulu pemain sepakbola tapi sudah puluhan tahun pensiun, jadi rasanya kayak dipukul 40 orang. Tapi senang sekali, karena bisa kumpul jadi satu antara kota dan Kabupaten,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf menganggap sepakbola sebagai sebuah kebutuhan yang harus dilakukan dengan rutin. Terlebih dengan situasi yang masih berada di tengah pandemic, olahraga adalah cara untuk meningkatkan imunitas tubuh.

“Saya rutin sepakbola. Kalau pas tidak ada kegiatan, ya sepakbola. Sudah seperti sarapan pagi. Jadi sangat menikmatinya meski beberapa kali cedera karena sepakbola,” ungkapnya.

Ke depan, Gus Irsyad berharap agar sepakbola persahabatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap sebulan sekali.

“Minimal sebulan sekali. Tergantung dari kesibukan masing-masing daerah,” tutupnya. (emil)