Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto mengajak petani milenial di Kabupaten Pasuruan, terutama yang tergabung dalam program YESS (Youth Enterpreneurship and Employment Support Services) agar benar-benar mengoptimalkan potensi dan passion-nya dalam melaksanakan usaha taninya. Himbauan itu disampaikannya pada saat hadir dalam acara Penyerahan Dana Hibah Kompetitif Program YESS dan Launching Koperasi Produsen Petani Milenial.
Dalam agenda yang diselenggarakan di Syailendra Farm, Dusun Yitnan Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur pada hari Jumat (20/10/2023) siang tersebut, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur tersebut menitipkan beberapa pesan pentingnya kepada petani milenial. Fokusnya lebih kepada bagaimana menjaga amanah dengan memaksimalkan kinerja berbasis inovasi yang berdampak luas terhadap kemajuan masyarakat.
"Kami harapkan petani milenial ini lebih memberikan karya-karya nyata. Dengan usia produktif bisa lebih mengoptimalkan bantuan secara totalitas terutama memajukan bidang pertanian di Kecamatan Tutur. Lakukan pekerjaan secara totalitas dengan memasukkan passion di dalamnya. Maka insyaallah hasilnya akan jauh lebih bagus," pintanya dalam acara yang dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto dan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Setya Budi Udrayana.
Ditambahkannya, bonus demografi dengan komposisi generasi milenial yang saat ini jumlahnya jauh lebih banyak, sudah pasti memberikan kekuatan tersendiri bagi Kabupaten Pasuruan. Oleh karenanya, Pj. Bupati Andriyanto mewanti-wanti kepada para penerima Dana Hibah Kompetitif Program YESS agar senantiasa memaksimalkan positioning-nya untuk turut bergerak bersama Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam upaya percepatan pembangunan yang berdampak.
"Bangsa Indonesia memiliki bonus demografi. Usia produktif terutama usia 17-39 tahun, komposisinya hampir 60 persen. Sehingga kaum milenial harus lebih produktif lagi, terutama petani milenial program YESS. Tujuannya tidak hanya mendapatkan manfaat saja. tapi bagaimana manfaat itu untuk kemaslahatan umat," tandasnya dengan nada optimis.
Menurut hemat Pj. Bupati Pasuruan, dengan digaungkannya tagline inovasi berdampak oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, program YESS bukan sekedar program biasa. Demikian halnya dengan Koperasi Produsen Milenial yang digagas bukan hanya sekedar koperasi. Tetapi harus betul-betul memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.
"Kita punya program YESS yang digagas dan diinisiasi oleh Polbangtan Malang. Luar biasa. Kita menggerakkan banyak milenial di Desa Tlogosari para penerima manfaat yang diberikan bantuan stimulan Rp 40-50 Juta. Terimakasih kepada Direktur Polbangtan Malang sebagai penanggungjawab. Maturnuwun Kades Tlogosari dan Pak Camat Tutur sebagai salah satu tempat dilaksanakannya program YESS. Terimakasih juga Kepala OPD yang mendukung. Mari bersama-sama kita maksimalkan program YESS untuk lebih memajukan usaha pertanian di Kabupaten Pasuruan," ajak Pj. Bupati Pasuruan kepada para petani milenial dan seluruh tamu undangan yang hadir.
Masih di momen yang sama, Pj. Bupati Andriyanto meluncurkan program "Santri Bangkit Tani Mapan". Secara simbolis ditandai dengan penyerahan bantuan benih dan bibit Cabai kepada Penerima Manfaat Program YESS, didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri.
Sebelumnya, Pj. Bupati Pasuruan menyerahkan Dana Hibah Kompetitif Program YESS kepada perwakilan Petani Penerima Manfaat. Diantaranya diberikan kepada Alik Irawan sebesar Rp 50 Juta dengan usaha hortikultura Budidaya Timun Mas, Andrian Firmanto sebesar Rp Rp 40 Juta dengan usaha hortikultura Firdaus Potato's, Jainur Ghofur sebesar Rp 50 Juta dengan usaha hortikultura Bukit Kentang dan Cindy Wulansari sebesar Rp 25 Juta dengan usaha peternakan Budidaya Kambing dan Domba.
Bantuan juga ditujukan kepada Konita Emilia dengan usaha peternakan Sapi Perah yang menerima Dana Hibah Kompetitif Program YESS sebesar Rp 50 Juta, Muhammad Arif dengan usaha peternakan Penetasan Telur Bebek Hibrida sebesar Rp 48,5 Juta dan Anis Nur Hasanah dengan usaha Olahan Hasil Pertanian Erose Minuman Rosella.
Diketahui, program YESS sebagai stimulus pendanaan yang ditujukan bagi wirausahaan muda pertanian dalam bentuk hibah kompetitif. Dalam aplikasinya di lapangan, hal itu dibarengi dengan dibentuknya korporasi petani milenial sebagai wadah pengembangan usaha kepada penerima manfaat. Pembentukan korporasi petani milenial telah memiliki legalitas dalam bentuk Koperasi Produsen Petani Milenial Kabupaten Pasuruan.
Sepanjang tahun 2023 telah dilaksanakan seleksi terhadap Petani Penerima Manfaat Hibah Kompetitif Tahap ke-II dengan pencairan 30 persen sebanyak 77 orang. Hal itu merupakan kelanjutan dari terseleksinya ke-49 Petani Penerima Hibah Kompetitif Tahap ke-I dengan pencairan 70 persen. (Eka Maria)
0 Komentar