Hingga hari ini, Jumat (20/01), beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan masih terendam banjir. Diantaranya Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, serta Desa Rejoso Lor dan Pateguran, Kecamatan Rejoso. Menyikapi hal tersebut, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengintruksikan semua OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk terus mendistribusikan bantuan, utamanya beras dan makanan lainnya, hingga obat-obatan dan selimut. Menurutnya, hari ini sebanyak 18.847 Kepala Keluarga (KK) alias warga terdampak banjir di 45 desa 9 kecamatan menerima bantuan distribusi beras yang dilaksanakan secara serentak dalam satu hari. "Saya perintahkan semua OPD mulai dari dinas sosial, BPBD, pengairan, PU, dan yang lainnya untuk memperhatikan semua warga terdampak, khususnya korban banjir. Seluruhnya dipastikan harus dalam keadaan baik-baik saja," kata Irsyad di sela-sela meninjau pendistribusian banjir di Kecamatan Bangil, Jumat (20/01) sore. Selama pendistribusian, seluruh beras diangkut dengan menggunakan truk dan diturunkan di kantor kecamatan, untuk selanjutnya diteruskan ke semua desa sasaran. Kata Irsyad, selama pendistribusian, Pemkab Pasuruan dibantu oleh jajaran kepolisian dan TNI. "Terima kasih untuk semua petugas yang telah membantu pendistribusian beras dan bantuan lainnya. Terlebih lagi untuk para relawan, Tagana, pramuka, perusahaan, dan semua pihak yang peduli akan bencana di Kabupaten Pasuruan. Semoga Kabupaten Pasuruan dijauhkan dari bencana dan mara bahaya lainnya," imbuhnya. Sementara itu, menanggapi keluhan warga terdampak akan kurangnya obat-obatan gatal, Bupati Irsyad telah mengintruksikan Dinas Kesehatan untuk terus melakukan dropping khusus obat gatal dengan cara menyambangi warga-warga yang membutuhkannya. "Kami juga sudah mendirikan posko kesehatan di masing-masing kecamatan, dengan harapan warga yang sakit bisa langsung berobat ke kecamatan. Akan tetapi, kita juga keliling untuk jemput bola demi kesehatan korban banjir," tegas pria yang juga adik kandung Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf itu. (emil)