Setelah Gus Ipul dan Gus Irsyad, Giliran Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Rasakan Lezatnya Mangga Alpukat
Setelah Gus Ipul dan Gus Irsyad, Giliran Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Rasakan Lezatnya Mangga Alpukat E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
admin
Tahun : 2017
02 Nov
Pemerintah Kabupaten Pasuruan tak setengah-setengah dalam mempopulerkan Mangga Gadung Klonal 21 atau yang popular dengan sebutan Mangga Alpukat.
Setelah Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf muntir (muter) bareng Mangga Alpukat bersama ribuan warga Nongkojajar, Tutur,beberapa waktu lalu, kini giliran Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf yang mencoba lezatnya ikon buah kebanggaan Kabupaten Pasuruan itu, di salah satu kebun mangga milik H Munir, di Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kamis (02/11/2017).
Bersama dengan pengurus dan anggota PKK Kabupaten Pasuruan lainnya dan warga sekitar, Lulis mempraktekkan cara memanen mangga Alpukat plus proses mulai dari memotong, memutar hingga menikmati mangga seperti makan buah alpukat.
“Senang sekali bisa makan bareng warga dan anggota PKK, karena kita harus benar-benar mempopulerkan Klonal 21 sebagai buah kebanggaan Kabupaten Pasuruan dan karena memang hanya ada di Kabupaten Pasuruan. Tidak ada di daerah lain,” kata Lulis sembari memperlihatkan cara makan mangga alpukat dengan menggunakan sendok makan.
Menurut Lulis, Mangga Gadung Klonal 21 benar-benar menjadi idola penikmat buah tanah air. Bahkan, para petani di Kecamatan Rembang dan Sukorejo kewalahan melayani banyaknya pesanan akan mangga yang popular dengan sebutan Mangga Alpukat ini.
“Tadi saya sempat nanya sama Pak Haji Munir kalau pesanannya membludak, hampir semua daerah di Jawa, banyak yang pesan mangga alpukat. Saya ikut bahagia, karena ini adalah rejeki para petani mangga yang dulunya tidak menyangka bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa telah menganugerahkan tanah hitam yang sangat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan Klonal 21. Sekarang petani nya kaya-kaya hehehe,” celetuk Lulis dengan spontannya.
Mangga Alpukat sendiri memiliki perbedaan dengan mangga gadung pada umumnya, yakni rasa yang super manis, daging tebal, tidak memiliki kandungan air yang banyak sehingga bisa diputer hingga daging terpisah dengan biji nya, dan pohon yang tidak tinggi. Untuk itu, Lulis mengajak semua PKK se-Indonesia dan para wisatawan untuk datang dan berbondong-bondong datang ke Kabupaten Pasuruan untuk menikmati lezatnya Mangga Alpukat.
“Saya ajak semua ibu-ibu PKK di tanah air untuk datang ke Kabupaten Pasuruan. Mumpung sekarang lagi panen raya, jadi ayok buruan berkunjung, akan saya suguhkan mangga Alpukat khas Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.
Sementara itu, sang pemilik kebun, Haji Munir mengungkapkan, dirinya menjual mangga alpukat super dengan harga Rp 30-Rp 35 ribu/kg. Selain super, dirinya juga menjual mangga alpukat kualitas 1, 2 dan 3 dengan harga di bawah harga mangga super.
“Ada yang pesan dari Surabaya, Jakarta, Gresik, Bali dan Bandung. Alhamdulillah, sekarang banyak yang sudah tahu mangga alpukat,” ungkapnya. (emil)
4868 x Dilihat
587 Disukai
534 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar