Setelah sukes dengan Klonal 21 alias Mangga Alpukat, Kabupaten Pasuruan punya satu lagi mangga yang akan segera jadi kebanggaan, yakni Mangga Agri Gardina 45.
Mangga dengan varietas baru tersebut dilepas (istilah peluncuran jenis mangga baru) oleh Kepala Pusat Penelitian Pengembangan (Puslitbang) Hortikultura Kementerian Pertanian, Dr Hardiyanto, dalam acara Gelar perbenihan dan sumber daya genetik mangga Indonesia di Kebun Percobaan Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (04/11/2017).
Menurut Hardiyanto, mangga Agri Gardina 45 memiliki keistimewaan tersendiri, yakni bisa dikupas seperti buah pisang, sehingga akan dipopulerkan dengan istilah Mangga Pisang (Banana Mango). Manga tersebut merupakan hasil persilangan antara varietas arummanis (yang memiliki karakter tekstur daging buah halus serta manis) dan verietas saigon (warnanya menarik).
“Ini adalah hasil kerja keras kita semua, sehingga kita akan menjual keunikan mangga pisang ini. Di KP Cukurgondang masih ada sekitar 10 indukan, di mana nanti akan kita kembangkan lebih banyak lagi,” kata Hardiyanto di sela-sela acara.
Berbeda dengan Klonal 21 atau Mangga Alpukat, Mangga pisang memiliki ukuran lebih kecil dan berwarna kuning kemerahan. Hanya saja, mangga ini memiliki rasa seperti buah mangga arum manis, sehingga siap untuk diekspor ke berbagai negara.
“Tentu saja mangga ini bakal menarik konsumen luar negeri, karena merupakan varietas baru dari Indonesia, dan hanya ada di Kabupaten Pasuruan, yakni di Kecamatan Grati. Tapi nantinya akan kita kembangkan di daerah lain, karena mangga ini mudah ditanam di mana saja, bahkan di daerah perkotaan sekalipun,” imbuhnya.
Sementara itu, Sri Yuliati, Kepala Divisi Ekologi Puslitbang Kementerian Pertanian menegaskan bahwa mangga pisang dinilai lebih produktif daripada mangga lainnya, lantaran dalam 1 pohon berukuran kecil bisa menghasilkan jumlah buah hingga mencapai ratusan buah.
“Cara tanamnya juga sangat mudah, karena bisa ditanam di pot besar, tanpa membutuhkan lahan luas. Terlebih bila ditanam di hamparan, dengan jarak tanam tiap pohon antara 2,5 meter (m) X 2,5 m, setiap hektar bisa ditanami sebanyak 1.500 pohon. Sedangkan mangga varietas lain umumnya setiap hektar hanya berkisar 400 pohon, lantaran membutuhkan jarak jarak tanam 10 m X 10 m.
Seperti diketahui, selama 3 hari berturut-turut, KP Cukurgondang menggelar perbenihan dan sumber daya genetik mangga se-Indonesia. Puluhan varietas jenis mangga yang ada di Indonesia disajikan, termasuk 16 jenis mangga hasil penelitian dan pengembangan KP Cukurgondang, yang memiliki areal 13 ha dengan ribuan pohon yang terdiri dari 400 jenis mangga ini. (emil)
5125 x Dilihat
519 Disukai
635 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar