Setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mempercantik infrastruktur jalan, khususnya yang masih mengalami kerusakan.
Untuk tahun ini, anggaran sebesar Rp 171,965 Milyar pun disiapkan untuk 7 kegiatan seperti pembangunan saluran drainase, peningkatan jalan dan PJU (penerangan jalan umum), pemeliharaan berkala, pembangunan plengsengan, rehab hingga pembangunan jembatan.
Hari Apriyanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Pasuruan menjelaskan, 7 kegiatan tersebut dilaksanakan di semua kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Hanya saja, ada beberapa kecamatan yang menjadi prioritas perbaikan jalan dan sebagainya, seperti Kecamatan Sukorejo, Winongan, Pasrepan, Tosari, Rembang, dan Lumbang.
“Prioritas dalam artian paling banyak perbaikan di sana dan di sini. Kalau kegiatannya semua merata se-Kabupaten Pasuruan. Hanya saja, total anggaran memang tidak sebanyak tahun 2016 yang sampai 200 Milyar, karena DAK juga menyusut setelah keputusan dari pemerintah pusat,” kata Hari di sela-sela kesibukannya, Selasa (10/01).
Untuk kecamatan paling banyak menyedot anggaran perbaikan infrastruktur jalan dan sebagainya adalah Sukorejo, yakni 19 macam pekerjaan dengan nilai mencapai Rp 30,915 Milyar. Banyaknya anggaran itu antara lain dipergunakan untuk peningkatan jalan mulai dari sukorejo-kenduruhan dengan anggaran Rp 13,015 M, wonokerto-kenduruhan Rp 11,500 M, dan peningkatan jalan dari dusun krajan hingga dusun godong timur desa sebandung sebesar Rp 1 M, sedangkan yang lain berkisar antara Rp 100 M-Rp 800 M.
Selain Sukorejo, ada juga kecamatan rembang yang anggaran untuk peningkatan jalan dan sebagainya mencapai Rp 2,350 Milyar. Dari 12 macam pekerjaan, yang paling banyak adalah peningkatan jalan mulai dari Bangil hingga Wonokerto dengan nilai mencapai Rp 15,300 M, kemudian peningkatan jalan mulai desa krengih-tampung-rembang dengan nilai mencapai Rp 3 M, pavingisasi jalan di desa kedungbanteng yang mencapai Rp 1 M. Begitu juga dengan Kecamatan Winongan, dari 13 macam pekerjaan, total anggarannya mencapai Rp 14,375 M, dengan rincian peningkatan jalan mulai dari umbulan-kedungrejo-precet-karangtengah-lemahbang dengan nilai anggaran mencapai Rp 7,500 M, kemudian peningkatan jalan mulai desa umbulan-kedungrejo dengan anggaran sebesar Rp 2,100 M, peningkatan timur pasar winongan-kedawung kulon yang mencapai Rp 1,975 M, rehab/pembangunan jembatan di dusun banyubirulor, desa sumberejo yang mencapai Rp 1 M.
“Kebanyakan sumber dananya berasal dari DAU (dana alokasi umum), tapi ada juga yang DAK seperti peningkatan jalan mulai bangil-wonokerto, wonokerto-kenduruhan, sukorejo-kenduruhan, dan peningkatan jalan mulai tosari-wonokitri. Intinya, jalan-jalan yang menuju akses pariwisat, industry dan mendukung distribusi perekonomian masyarakat kita utamakan. Itu seperti arahan yang disampaikan Pak Bupati Irsyad,” imbuhnya.
Dengan banyaknya macam pekerjaan yang ada kaitannya dengan jalan dan sejenisnya, Hari berharap agar masyarakat juga ikut menjaga jalan itu sendiri, utamanya jalan-jalan yang dilewati oleh industry, salah satunya mulai dari gondangwetan-lumbang.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengarahkan para supir truk atau kendaraan bertonase lainnya yang tadinya melalui gondangwetan kita arahkan melalui kedawung. Begitu juga yang dari arah plinggisan, juga kita arahkan untuk lewat jalan selain itu, agar kualitas jalan juga tetap terjaga,” tegas pria penghobi burung perkutut itu. (emil)
2509 x Dilihat
424 Disukai
524 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar