Meskipun tahun 2018 lalu telah dilakukan perbaikan, Pemkab Pasuruan melalui Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) pada tahun 2019 ini masih mengalokasikan anggaran untuk mempercantik GOR Raci Bangil.

Hanya saja, anggaran kali ini hanya untuk melakukan rehab atau perbaikan skala ringan.

Abdul Munif, Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan mengatakan, total anggaran yang dipergunakan untuk rehab ringan mencapai Rp 50 juta. Nominal tersebut hanya untuk perbaikan plafon-plafon atas yang rusak maupun yang belum rampung pada tahun lalu.

“Karena untuk pemeliharaan sudah dianggarkan akhir tahun lalu di P-APBD, sehingga tahun ini hanya anggaran rehab ringan saja,” kata Munif saat dihubungi via telepon, Jumat (15/02/2019).

Anggaran yang dimaksud dalam P-APBD tahun 2018 lalu sebesar Rp 100 juta. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk perbaikan atap atau langit-langit yang bolong, lantai yang rusak, gorong-gorong di luar GOR, serta jamban yang rusak dan mampet.

“Termasuk juga pengecatan dinding yang kotor.Nah untuk yang perbaikan atap atas ada yang belum selesai dengan anggaran sebesar itu, sehingga pada tahun ini kembali kita siapkan untuk menyelesaikan perbaikan plafon sampai tuntas,” imbuhnya.

Munif menjelaskan, beberapa sarana dan prasarana di sekitar GOR Raci kondisinya banyak yang rusak. Sehingga pada PABPD lalu dianggarkan Rp 100 juta Namun setelah perbaikan akhir tahun lalu, dikatakan masih ada plafon atau langit atas yang dinilai belum sempurna. Sehingga saat hujan, masih terjadi kebocoran dan perlu ditambal lagi.

“Kita lihat plafon masih ada yang bocor, karena itu kita lakukan perbaikan atau rehab karena direncakan akan digunakan untuk kegiatan surat suara KPU,” terangnya.

Karena berhubungan dengan kertas, maka Pemkab berupaya agar kondisi kedepan bisa respresentatif. Karena itu targetnya bulan Februari ini sudah mulai ada pengerjaan renovasi bagian atas. Ini lantaran diperkirakan Maret sudah ada kegiatan pelipatan surat suara legislatif di tingkat KPU Kabupaten Pasuruan.

“Insya Allah selesai sebelum dipergunakan KPU untuk kegiatan pelipatan surat suara,” singkat dia. (emil)