Menyongsong libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf semakin intens merapatkan barisan, melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Seperti halnya yang terpantau pada saat menghadiri Rapat Percepatan Vaksinasi, Antisipasi Covid-19 Varian Baru dan Persiapan Natal dan Tahun Baru di Jawa Timur.  

Ada beberapa poin penting yang dihasilkan di dalam pertemuan yang melibatkan seluruh Kepala Daerah dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur tersebut. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan seluruh pimpinan daerah dan masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Sekalipun saat ini grafik penyebaran kasusnya sudah melandai dan terkendali.

"Kejadian waktu lalu menjadi pengalaman bagi kita semua untuk tetap waspada dan melakukan antisipasi secara komprehensif. Meski liburan Nataru sebenarnya tidak libur full dari Natal dan Tahun Baru, tapi tetap ada kekhawatiran mobilitas masyarakat ke tempat-tempat wisata," tuturnya di Grand City Convention Center, Surabaya pada hari Senin malam (15/11/2021).

Maka dari itu, Gubernur meminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 di masyarakat. Diantaranya dengan memantau tempat perbelanjaan atau tempat lainnya yang berpotensi dimanfaatkan sebagai lokasi liburan.

"Pak Kapolda dan Pangdam memberikan gambaran kita semua secara detail. Kita juga minta kepada Prof Wiku datang, semua ter-update. Memang semua terkendali dan melandai. Tapi protokol kesehatan tidak boleh longgar. Tetap tingkatkan kewaspadaan," pintanya.

Di sisi lain, Gubernur juga berharap kepada Bupati/Walikota se-Jawa Timur agar selalu bersinergi dan menjaga kekompakan dalam kolaborasi yang harmoni. Terlebih menurutnya, hal itu modal yang sangat berharga untuk mengendalikan Covid-19.

“Saya mohon, Bapak Ibu bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan data entry. Terutama vaksinasi lansia, percepatan vaksinasi harus sesuai target prosentase," jelas Gubernur.

Selain dihadiri seluruh Bupati/Walikota di Jawa Timur, forum koordinasi tersebut juga dihadiri Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Berikut Danrem di seluruh Jawa Timur.

Diketahui, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Pasuruan kian gencar melakukan percepatan vaksinasi di masyarakat. Utamanya dengan sasaran masyarakat lanjut usia (lansia). Vaksinasi kolaborasi dilakukan dengan metode jemput bola, secara kontinyu dan terjadwal dilaksanakan di wilayah pedesaan yang tersebar di 24 Kecamatan.

Sampai hari Minggu (14/11/2021), total ada 3.119 dosis vaksin yang diterima dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.  Rinciannya, dosis pertama sebanyak 2.510 dan dosis kedua sebanyak 609.

Secara cakupan kumulatif, vaksinasi dosis pertama mencapai 688.085 orang atau sebesar 55,46 persen. Persentase capaian vaksinasi dosis kedua sebesar 23,88 persen atau sebanyak 296.213 orang yang telah divaksin. Sedangkan capaian vaksinasi dosis ketiga sebanyak 4.674 orang atau sebesar 100,68 persen. Sehingga total capaian vaksinasi di Kabupaten Pasuruan sebanyak 988.972 orang atau sebesar 79,71 persen. (Eka Maria)