Stok pupuk di Kabupaten Pasuruan masih aman sampai akhir tahun 2018.

Ihwan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan mengatakan, sampai akhir September ini kuota pupuk yang terserap ke petani masih 40 persen dari kuota sebesar 42 ribu. Ini berarti masih ada sisa sekitar 25.200 pupuk urea sampai akhir tahun nanti.

“Stok pupuk kita masih banyak, jadi para petani tidak perlu khawatir kalau membutuhkan pupuk, akan kami berikan,” kata Ihwan di sela-sela kesibukannya, Selasa (09/10/2018).

Masih banyaknya stok pupuk di Kabupaten Pasuruan dikarenakan meningkatnya kesadaran dari petani di Kabupaten Pasuruan untuk menggunakan pupuk berimbang. Sehingga tak semua lahan menggunakan pupuk urea tapi juga diimbangi dengan pupuk yang lain misal pupuk kompos.

“Petani sekarang sangat cerdas. Karena saat kita temui di lapangan, mereka tak menggantungkan pupuk urea saja, tetapi sudah mengimbangi dengan pupuk kompos. Itulah yang sangat kita apresiasi,” imbuhnya.

Ditambahkan Ihwan, dengan banyaknya stok pupuk, secara otomatis Disperta Kabupaten Pasuruan tidak akan mengajukan tambahan kuota pupuk kepada Pemerintah Pusat sampai akhir tahun ini. Selain masih tingginya pupuk yang ada tahun ini, juga lantaran sisa pupuk di tahun 2017 lalu sebesar 6 ribu ton juga dimanfaatkan untuk musim tanam awal tahun ini, sehingga kuota pupuk di tahun 2018 memang baru terserap setelahnya.

“Sedangkan sisa kuota saat ini dipastikan akan banyak terserap pada musim tahan akhir tahun atau memasuki musim hujan bulan Oktober – November kedepan,” beber dia kepada Suara Pasuruan.

Dari masih adanya kuota sebesar 60 persen, Disperta mengatakan tidak mengajukan tambahan kuota pupuk urea ke pusat. Nantinya jika masih ada kuota sampai tutup tahun. Sisa kuota akan dikembalikan lagi ke pusat. (emil)