Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan memastikan stok blangko e-KTP hingga satu bulan ke depan, aman.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, di sela-sela kesibukannya, Minggu (25/10/2020). Menurutnya, stok blangko e-KTP sampai saat ini masih ada 15.000 lembar. Sedangkan rata-rata pengajuan e-KTP per harinya mencapai sekitar 600 permintaan. Sehingga apabila dibagi dengan jumlah hari pelayanan, maka setidaknya masih cukup untuk kebutuhan e-KTP hingga akhir november mendatang.

"Insya Allah cukup sampai akhir bulan november mendatang," katanya.

Apabila stok blangko e-KTP menipis, maka Dispenduk Capil akan mengajukan permintaan tambahan blangko, dan selanjutnya diambil di Kemendagri Pusat. Kata Yudha, pihaknya sudah mengambil sebanyak 16.000 lembar blangko e-KTP pada Senin (19/10/2020) lalu, lantaran stoknya sudah sedikit, yakni hanya 3000 blangko yang bisa habis dalam waktu satu minggu.

"Kemarin sebelum kita ambil, stok blangko ada 3000 lembar. Kemudian kita ajukan dan diberi 16.000 lembar. Dan baru 5 hari, sudah terpakai 4000 lembar, sehingga sisa 15.000 lembar," pungkasnya.

Lebih lanjut Yudha menegaskan bahwa saat ini, petugas sudah diperbolehkan untuk ke Jakarta. Sebelumnya, karena situasi lockdown dan PSBB, Dispenduk Capil hanya bisa menunggu pengiriman blangko sampai benar-benar diterima.

"Kami bersyukur, karena sudah bisa mengambil di Jakarta. Kalau sebelumnya, karena masih PSBB dan Lockdown, maka kami hanya bisa menunggu pengiriman blangko dari pusat," jelas pria jebolan STPDN itu.

Sementara itu, hingga kini Dispendukcapil lebih mempriorotaskan layanan online, karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Hanya saja, untuk pelayanan tatap muka bisa dilakukan di kecamatan atau desa.

"Sekarang sudah ada kios e-Pak Ladi di kantor desa. Jadi bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," tutup Yudha. (emil)