Program IWINS (initiative for water and sanitation improvement throught networking support) yang telah 4,5 tahun bekerja sama dengan USAID (United States Agency for International Development) di Kota dan Kabupaten Pasuruan, telah selesai.
Berakhirnya program tersebut ditandai dengan Penutupan program Iwins yang digelar di Ballroom Finna Golf Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/03/2018). Acara tersebut dihadiri Direktur Lingkungan Hidup USAID Indonesia, Matthews Borton, Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Sekda Kabupaten Pasuruan , Agus Sutiadji dan Sekda Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, serta ratusan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Mathhews mengatakan, mulai 2003 akhir, program IWINS dan USAID telah sukses membuat lebih dari 20.000 orang di Kabupaten dan Kota Pasuruan, sadar akan pentingnya air bersih dan sanitasi.
“Selama 4,5 tahun, kami membantu percepatan pemenuhan target 100-0-100 yang ditetapkan Pemerintah Indonesia. Yakni 100% masyarakat terpenuhi kebutuhan air bersih, 0% bebas kampung kumuh dan 100% terpenuhi kebutuhan sanitasi warga pada 2019 nanti,” katanya.
Bantuan program Iwins yang diberikan USAID tersebut dilakukan dengan menggelar sekolah-sekolah lapang, yang diikuti oleh kelompok masyarakat. Dimana setiap kelompok terdapat sebanyak 25 orang.
“Terdapat lebih dari 70 kelompok masyarakat, atau lebih dari 20.000 orang di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan, yang tergabung dalam Jemaris (Jejaring masyarakat air bersih dan sanitasi). Jemaris ini akan melanjutkan gerakan sadar lingkungan menjaga kebutuhan air bersih serta pentingnya sanitasi,” imbuh Borton.
Menurut Borton, berakhirnya program Iwins dari USAID tersebut, menjadi awal yang panjang bagi semua pihak di Indonesia, untuk membangun kemandirian masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
Sementara, Asisten II Kabupaten Pasuruan, Soeharto menyampaikan bahwa upaya Jemaris dalam menyadarkan masyarakat terkait pentingnya air bersih dan sanitasi, patut diacungi jempol.
“Air bersih memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karenanya air bersih dan sanitasi harus dikelola dengan baik, agar tetap lestari dan tidak tercemari,” ujar Soeharto.
Sedangkan Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo menyampaikan, bahwa pengelolaan air bersih dan sanitasi yang baik, akan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Karena dengan terpenuhinya air bersih yang tidak tercemar, kesehatan masyarakat dapat terjaga. Sehingga mereka tidak rentan terhadap berbagai penyakit dan akan membuat produktivitas warga menjadi tinggi,” pungkas Teno. (emil)
2874 x Dilihat
438 Disukai
468 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar