Dibalik kesuksesan penyelenggaraan Puncak Satu Abad Harlah NU (Nahdatul Ulama) yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo hari ini, Selasa (7/2/2023), sudah barang tentu berat peran tim pengamanan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Bekerjasama dengan TNI/ Polri, sedikitnya 25 ribu personel Banser dikerahkan untuk mengamankan selama acara berlangsung. Ditambah dengan 5 ribu pasukan Pagar Nusa yang turut membantu menjaga kondusifitas lokasi kegiatan.

Tentunya hal itu tidak terlepas dari peran Gus Irsyad sapaan akrab Bupati Pasuruan sekaligus Kasatkorwil Banser Jatim dalam upaya pengamanan perhelatan akbar tersebut. Mulai dari pembagian tugas masing-masing anggota Banser dari setiap Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, pengkoordinasian tim dalam mempersiapkan acara hingga pemantauan dari lokasi kegiatan selama resepsi Puncak Satu Abad NU berlangsung.   

"Kami di Banser tentu siap dengan segala tugas-tugas yang menjadi kewenangan. Pertama, Satkorwil Banser Jatim mengerahkan 25 ribu anggota di Jatim dari 38 Kabupaten/Kota se-Jatim. Yang 5 ribu dioptimalkan untuk pengamanan di dalam dan luar stadion. Yang 8 ribu melekat di PCNU, MWCNU bahkan di seluruh ranting Jatim," jelasnya.

Pendeknya, kata Gus Irsyad, kehadiran Banser Jatim tidak hanya menjaga keamanan saja. Melainkan juga memfasilitasi sekaligus mengarahkan para jamaah yang hadir. Hasilnya, selama acara berlangsung, baik situasi keamanan maupun kenyamanan jamaah tetap terjaga dengan baik.

"Terimakasih kepada seluruh jajaran TNI/Polri yang sudah membantu pengamanannya. Terimakasih juga kepada semua anggota Banser yang sudah memaksimalkan perannya masing-masing. Baik yang tampil dalam koreografi terbaiknya maupun yang sejak awal terlibat dalam pengamanan di lokasi acara," ucap Gus Irsyad.

Pantauan Tim Liputan Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan di lapangan, Gus Irsyad melakukan pemantauan secara intens dari Posko Komando Banser. Berikut memberikan motivasi langsung kepada personel pengamanan, meski harus dilakukan dibawah guyuran hujan yang cukup deras.

Tidak hanya itu saja, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan tersebut juga menyempatkan diri untuk mengecek kesiapan tim Koreografer Banser Jatim. Juga menyimak latihan akhir koreografi di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Bahkan tampak sambil sesekali turut-serta dalam gerak tari yang dilatih langsung oleh koreografer kenamaan ibukota, Denny Malik tersebut. Tahniah. (Eka Maria)