Tahun ini, sebanyak 3500 rumah di 3 kecamatan Beji, Kraton dan Bangil, akan teraliri air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum).

Ribuan rumah tersebut akan mulai teraliri air PDAM per 1 Pebruari 2020 mendatang.

Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan, Zaari menjelaskan, dari 3500 sambungan rumah, terdiri dari 500 SR di Desa Curahdukuh, Kecamatan Kraton. Kemudian 1500 SR masing-masing di Desa Kedungringin, Beji serta di Desa Tambak’an, Kecamatan Bangil.

Untuk saat ini, PDAM Kabupaten Pasuruan sudah melakukan survey dan taping serta menyelesaikan kerja sama dengan PDAM Surabaya dan PDAB Jawa Timur dalam pengambilan air baku. Dikatakan Zaari, pengambilan air baku dari PDAB Jatim maupun PDAM Surabaya, lantaran belum beroperasinya pendistribusian air umbulan.

“Rencananya per 30 maret 2020 mendatang, pendistribusian air umbulan akan dimulai. Oleh karenanya, untuk sementara kami bekerja sama dulu dengan PDAM Surabaya dan PDAB Jatim,” kata Zaari, saat ditemui di kantornya, Senin (20/01/2020).

Lebih lanjut Zaari menegaskan bahwa 3500 SR DI 3 kecamatan adalah pelanggan baru yang berada di lokasi yang belum terlayani air PDAM.  Penambahan pelanggan baru merupakan implementasi dari bantuan pembangunan jaringan perpipaan oleh Pemkab Pasuruan tahun 2020.

“Tahun ini kita dapat bantuan pembangunan jaringan perpipaan ke 3 kecamatan. Seluruhnya pelanggan baru yang akan segera menikmati layanan air PDAM, mohon doanya agar lancar,” imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya perihal konsep penjualan air baku ke pelanggan, Zaari mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan pokmas (kelompok masyarakat) di desa tersebut. Dengan ribuan pelanggan baru, pelayanan PDAM Kabupaten Pasuruan semakin meluas. Tak hanya di 12 kecamatan seperti Rejoso, Gempol, Bangil, Prigen, Purwosari, Tutur, Nguling, Wonorejo, Grati, Purwodadi, dan Sukorejo.

“Secara berkala kita akan terus berusaha memperluas pelayanan kepada pelanggan di Kabupaten Pasuruan,” singkatnya. (emil)