Persekabpas sukses menebus kekhawatiran para supporter usai mengalami kekalahan saat menghadapi Dejan FC di Laga perdana babak 8 besar Liga 3 Nasional dengan skor telak 0-3, Kamis (30/5) kemarin.

Tim berjuluk The Lassak ini berhasil menumbangkan Adhyaksa Farmel FC dalam laga lanjutan Grup A Liga 3 Nasional dengan skor akhir 2-1.

Pantauan di lapangan, Persekabpas bermain dengan winning team, artinya seluruh pemain andalan turun ke lapangan untuk berjuang mati-matian demi kemenangan.

Ada Sang Striker andalan, Richo Hardiansyah yang tampil memukau selama pertandingan berlangsung. Beberapa kali peluang gol hampir tercipta meski digagalkan oleh para pemain lawan.  

Barulah di menit ke 23, pemain bernomor punggung 9 itu berhasil melesakkan gol ke arah gawang lawan. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Persekabpas dan bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan.

Memasuki babak kedua, kedua tim sama-sama beradu skill dalam memainkan si kulit bundar. Apalagi lawan sedang dalam kepercayaan diri tinggi lantaran di laga perdananya bisa menekuk Persikas Subang dengan skor 3-1. Di menit ke 63, Adhyaksa Farmel FC berhasil menyeimbangkan skor 1-1 melalui tendangan Sehabudin.

Dengan skor 1-1, baik Persekabpas maupun Farmel tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk sama-sama bisa saling mengalahkan. Alhadil, pertandingan pun berjalan sangat sengit. Bahkan laga tak cukup untuk 90 menit, sehingga wasit menambah 3 menit alias injury time.

Rupa-rupanya, Dewi Fortuna sedang berpihak pada Persekabpas. Pemain spesialis sayap kiri, Yuansa berhasil mempersembahkan gol penentuan di detik-detik terakhir sebelum pertandingan dinyatakan berakhir. Skor pun menjadi 2-1 untuk kemenangan Persekabpas.

Pj Bupati Pasuruan sekaligus Manajer Persekabpas mengaku lega setelah tim kebanggaannya menang dalam pertandingan hari ini. Selama 2x45 menit, ia hanya bisa berdoa saja atas apa yang akan terjadi pada Persekabpas.

Doa itu sepertinya terjawab ketika gol penentuan berhasil diciptakan oleh Yuansa.

"Sebab kemenangan sangat berarti untuk kelanjutan Persekabpas. Pokoknya lemas sekali melihat pertandingan hari ini, karena kemarin kita sudah kalah, dan kalau hari ini kalah lagi, maka kita berada di posisi grup paling bawah," ungkapnya.

Menurut Andriyanto, laga yang digelar di Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang, Sabtu (1/6/2024) ini menjadi pembuktian para Punggawa Persekabpas dalam mewujudkan mimpi menjadi Juara Liga 3 Nasional. Peluang untuk bisa lolos Liga 2 Nasional pun semakin terbuka lebar.

"Semoga saja mimpi kita untuk mengembalikan kejayaan Persekabpas di masa silam bisa kita wujudkan. Bismillah semoga Persekabpas terus jaya dan menang terus di pertandingan selanjutnya," harapnya.

Dengan kemenangan hari ini, Persekabpas masih punya PR untuk bisa memenangkan laga selanjutnya melawan Persikas Subang. Pelatih Subangkit menegaskan bahwa Persikas Subang tidak boleh diremehkan, sebab semua tim yang lolos 8 besar Liga 3 Nasional memiliki permainan yang bagus.

"Saya bilang ke anak-anak, jangan pernah meremehkan kemampuan lawan, karena itu akan melemahkan kita sendiri. Tetap fokus untuk bisa menciptakan gol demi gol," jelasnya. (emil)