Upaya demi upaya dilakukan Pemerintah Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau yang lebih dikenal Covid-19. Mulai dari penyemprotan disinfektan sampai gencar melakukan sosialisasi, memberikan informasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui memasang banner berisi himbauan Pemerintah Kabupaten Pasuruan di beberapa titik. Termasuk menggalakkan protokol kesehatan sebagai tindakan nyata dari Gugus Tugas Siaga Covid-19 Desa Dayurejo yang telah dibentuk.
Sebagai kelanjutannya, Rabu (15/4/2020), Kepala Desa Dayurejo, Wahono SPW berkoordinasi dan menghadirkan lembaga adat dan tokoh agama di Balai Desa Dayurejo yang digunakan sebagai Posko Siaga Covid-19. Tujuannya untuk diberikan pembinaan serta sosialisasi tentang pencegahan Covid-19. Hadir dalam acara tersebut, kepengurusan lembaga adat dan beberapa tokoh agama dengan tempat duduk berjarak sesuai protokol dan menggunakan masker.
Bertindak sebagai Ketua Gugus Tugas, Wahono memberikan pemahaman tentang sistem penularan dan bahayanya virus yang menjadi pandemi saat ini. Selain itu ia juga menyampaikan upaya yang sudah dilakukan oleh tim Gugus Tugas berupa tindakan nyata.
"Kami sudah bentuk Gugus Tugas Covid-19 dengan saya sebagai Ketua Gugus Desa. Adapun beberapa tindakan sudah kami lakukan adalah hal-hal yang kasat mata. Seperti penyemprotan disinfektan dan pemberitahuan himbauan dan protokol kesehatan", terangnya.
Pantauan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Indrokilo di blog-nya https://kimindrokilo.blogspot.com/, agenda selanjutnya yang akan dilakukan yakni sosialisasi tentang pentingnya penerapan physical distancing dalam kehidupan sosial yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu.
"Rencana kami selanjutnya akan mengadakan sosialisasi gerakan physical distancing pada hari Sabtu dan Minggu mulai jam 7 sampai 12 malam. Jadi kami harap, Bapak-Bapak semuanya bisa membantu dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk patuh pada kegiatan tersebut", himbaunya.
Wahono juga berpesan kepada tokoh agama dan tokoh adat di Desa Dayurejo agar terus membantu Pemerintah Desa dalam melakukan upaya preventif, mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Terutama dalam hal spiritual sehingga saling menguatkan warga untuk terus berdoa agar wabah Covid-19 segera berakhir.
"Disini kami menghadirkan Bapak-Bapak sekalian karena kami sadar, upaya bukan hanya dari tindakan jasmani atau tenaga saja. Untuk itu kami minta kepada para tokoh agama juga tokoh adat juga turut serta membantu melalui doa, sesuai kepercayaan kita masing masing", tanasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Siaga Covid-19 Dayurejo, Bahrudin menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan ruang observasi. Disediakan sebagai bentuk antisipasi jika semisal ada warga Dayurejo yang mudik dari tempatnya bekerja.
"Terkait dengan pemudik dari luar kota, Pemerintah kan sudah menghimbau untuk tidak mudik dulu. Namun demikian, kita yang di Pemerintah Desa kan juga tidak bisa mencegah mereka pulang. Apalagi jika mereka sudah tidak kerja ditempatnya. Maka dari itu, kami tetap akan menginformasikan protokol ketika ada pendatang, mereka wajib lapor ke RT/RW terdekat untuk selanjutnya diberikan tindakan, baik dari tim Gugus maupun tim kesehatan", pungkasnya. (Santoso-KIM Indrokilo+Eka Maria)
2228 x Dilihat
474 Disukai
423 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar