Tahun ini, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi kembali memberikan kuota untuk 5 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Pasuruan yang ingin mengikuti Program Transmigrasi.

Suhartana, Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan mengatakan, untuk tahun ini, calon transmigran akan ditempatkan di Kabupaten Muna dan Kolaka Timur, Propinsi Sulawesi Tenggara. Pemilihan lokasi telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat.

“Kabupaten atau Kota hanya melaksanakan apa yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Pusat. Dan untuk Kabupaten Pasuruan mendapatkan alokasi atau kuta sebanyak 5 KK saja,” kata Suhartana saat ditemui di kantornya, Jumat (08/03/2019).

Menurutnya, para transmigran akan diberangkatkan pada bulan September mendatang. Sedangkan untuk saat ini, Disnaker Kabupaten Pasuruan masih melakukan sosialisasi di 6 kecamatan, yakni Kraton, Pohjentrek, Lumbang, Wonorejo, Purwodadi dan Kecamatan Bangil.

“Sampai hari ini kita sudah sosialisasi ke Kecamatan Kraton, Pohjentrek dan Wonorejo. Dan hasilnya lumayan bagus. Meskipun belum ada yang bilang iya, tapi tanda-tanda untuk masyarakat tertarik mengikuti program transmigrasi ini lumayan banyak,” imbuhnya.

Selama mengikuti program transmigrasi, para kepala keluarga akan mendapatkan beberapa fasilitas, diantaranya mendapatkan rumah dengan type 36, jaminan hidup selama 1 tahun, layanan listrik dan air bersih hingga tanah seluas 2 hektar bersertifikat.

“ Setiap transmigran dituntut untuk kerja keras, karena namanya juga membuka lahan hutan. Jadi perlu keberanian dan kemauan kuat untuk menyulapnya menjadi lahan yang bernilai. Banyak yang berhasil, karena bisa punya sawah berhektar-hektar yang kemudian menjadi penghasilan yang luar biasa,” ucap Suhartana kepada Suara Pasuruan. (emil)