Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menargetkan kunjungan wisatawan sebesar 2.500.000 orang pada tahun 2018.

Agung Mariyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan mengatakan, ada target kenaikan 200.000 wisatawan dari tahun lalu yang jumlahnya mencapai 2.300.000 pengunjung. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, pihaknya akan membangun dan memperbaiki sejumlah objek wisata, serta menyiapkan berbagai event untuk menarik wisatawan.

"Dengan cara ini, kita berharap jumlah kunjungan akan tercapai sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Agung di sela-sela kesibukannya, Senin (26/03/2018).

Perihal perbaikan tempat pariwisata, Disparbud telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 Milyar. Anggaran tersebut menurut Agung akan digunakan untuk memperbaiki beberapa fasilitas di Pemandian Alam Banyubiru, Winongan dan Danau Ranu, Grati yang mengalami kerusakan.

“Contohnya saja di Banyubiru. Ada beberapa fasilitas yang harus diperbaiki, misalnya kamar bilas. Pengecatan juga kami lakukan, belum lagi pavingisasi di jalan menuju lokasi juga kita rencanakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agung menjelaskan, dari anggaran Rp 2,5 Milyar tersebut, sebanyak Rp 1,5 Milyar untuk perbaikan sarana prasarana dan fasilitas di Banyubiru dan Rp 1 Milyar untuk perbaikan fasilitas di Danau Ranu Grati. Selain untuk perbaikan, gelontoran anggaran tersebut juga dipergunakan untuk penerangan jalan hingga pemeliharaan jogging track di sekitar tempat wisata.

“Kita ingin mempercantik wajah tempat-tempat pariwisata di Kabupaten Pasuruan melalui APBD Kabupaten Pasuruan. Harapannya tentu saja menambah nyaman para pengunjung yang ingin datang dan menikmati pesona Kabupaten Pasuruan yang sesungguhnya. Kalau sudah nyaman, ujung-ujungnya pasti ingin datang terus alias ketagihan,” beber pria yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Pasuruan.

Sementara itu, saat ditanya perihal event-event Pariwisata di Kabupaten Pasuruan, Agung menegaskan bahwa tahun ini sudah ada beberapa agenda penting yang wajib dikunjungi, seperti Bromo Marathon, Festival Pesisir Jawa Timur, Gelar Seni Budaya, Trail Adventure, Resepsi Hari Jadi Kabupaten Pasuruan beserta seluruh rangkaiannya, serta kegiatan-kegiatan menarik lainnya.

“Kalau untuk kegiatannya memang lebih banyak tahun lalu, karena tahun ini berbarengan dengan Pilkada serentak, jadi bisa dibilang tahun politik. Tapi kalau untuk tempat-tempat pariwisata, kita jamin untuk keindahan dan keeksotisan lokasinya,” terangnya kepada Suara Pasuruan. (emil)